[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#11

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Saat Park Chanyeol telah berdiri ,masih dengan setelan jasnya yang lengkap berikut dasi , yang paling sibuk adalah Luhan karena ia tau pasti lelaki itu siapa, sedang Baekhyun masih menyelesaikan makan malamnya hingga meneguk air putih tanpa terburu buru karena ia berfikir Chanyeol akan menunggunya dengan sabar.

"Anda?"

Tanya Luhan baru ingin membuka perbincangannya dengan Park Chanyeol tetapi karena lebih dulu di jawab awal oleh Chanyeol dengan anggukan ,Luhan jadi menghentikan niatannya untuk menyebutkan sederet fakta fakta sewaktu mereka di Hawaii beberapa hari kemarin.

"Silahkan duduk sebentar ,BC akan menemui anda setelah ia menyelesaikan makan malamnya"

"Huum"

Jawab Chanyeol yang telah memasuki ruangan dan merebahkan tubuhnya di sana .

Luhan yang telah keluar dari ruangan tersebut ,masuk kembali lalu bertanya dengan sopan.

"Anda ingin minum apa? Soda, alkohol, kopi,teh, atau air mineral?"

"Air mineral saja"

"Ye"

Jawab Luhan kemudian menutup pintu ruangan dingin tersebut dan berjalan menuju kasir untuk memberitahukan pegawai tersebut ada pelanggan yang akan di tangani ,lalu melapor ke bagian OB untuk mengantarkan minuman yang di minta ,setelah itu ia begitu panik mencari keberadaan Baekhyun yang tak ada di mana mana karena meja makan dan kursinya telah kosong begitu saja.

"Setelah Luhan memperhatikan cctv studio tersebut ,sambil ia menggerutu kesal dan berlari ke arah luar untuk menegur Baekhyun yang malah santai menghisap nikotinnya tanpa beban .

"Aigoo. Kau ini ingin mati atau bagaimana huh? Bisa bisanya pelanggan kita telah datang ,kau malah sempat sempatnya untuk menghisap nikotin di sini"

Baekhyun hanya mendengarkan namun tak menjawab kalimat demi kalimat ocehan dari Luhan yang menggerutu tanpa henti hingga nikotin itu habis dan Baekhyun mematikan apinya pada pasir yang tersedia di atas kotak khusus para perokok yang memang di sediakan Sehun sebagai fasilitas untuk kaum perokok termasuk Baekhyun.

Baekhyun memasuki pintu dan meninggalkan begitu saja Luhan yang masih berada di luar ,lalu berjalan ke dalam ruangan di mana Chanyeol telah merebahkan dirinya di sana .

Baekhyun mendekat ke arah wastafel cuci tangan ,menyabuni tangannya setelah itu mengeringkan dengan tissue dan memakai sarung tangan latex dan juga masker yang menutupi mulut hingga hidung mancungnya yang berukuran kecil sempurna.

"Selamat malam"

Sapa Baekhyun memulai perbincangan nya dan menarik kursi mendekat ke sisi samping di mana tubuh Chanyeol merebahkan diri.

"Tattoo yang anda inginkan sudah saya coba gambar tadi, silahkan di lihat apakah sesuai?"

Ucap Baekhyun kepada Chanyeol dengan menyodorkan selembar kertas ke tangan Chanyeol yang kini tengah di teliti.

Sehun memang sudah memberi contoh gambar apa yang di kehendaki oleh Park Chanyeol saat siang hari tadi, maka setelah Chanyeol datang , Baekhyun hanya tinggal memperlihatkan nya saja tanpa proses penggambaran lagi sehingga tak memakan waktu .

"Huum. Aku mau ini tepat di atas dada ,lalu kalung salibnya tergontai di tengah dada ku"

"Baiklah. Silahkan buka atasan anda ,kita akan memulai pembuatan tattoo ini"

200802

-tbc-

Update-an ke 4 di hari ini