F.I#21

7.1K 961 116
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Rasanya di saat itu, Baekhyun seperti tak mempunyai untuk melawan perasaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya di saat itu, Baekhyun seperti tak mempunyai untuk melawan perasaannya.

Saat matanya dan mata Chanyeol berada pada satu titik tatap ,ia bisa merasakan bagaimana perasaan Chanyeol saat itu walau hanya berupa tatapan.

Mata elang berbola mata besar dengan kelopak mata yang sempurna ,seperti sedang menelanjangi perasaannya yang tersembunyi hingga dadanya seperti bergemuruh kacau karena hal tersebut.

Belum lagi dengan di tambah dengan kedua hidung runcing mereka yang bersentuhan lembut dan di sertai dengan deru nafas teratur dari sang dominant , membuat semua perpaduan tadi begitu meluluhkan sedikit demi sedikit dinding tinggi yang selalu Baekhyun bangun sebagai batasan untuk siapapun ,kini tak berlaku rasanya .

Telapak tangan kiri Chanyeol ia sentuhkan tepat di antara cuping telinga ,wajah ,rahang,leher dan rambut nya secara bersamaan karena ukuran nya yang bisa menjangkau semua nya dalam satu kali sentuhan , membuat Baekhyun bertambah mematung tak bereaksi lagi.

"Tolong dengarkan aku sekali ini saja"

Ucapan Chanyeol kali ini benar benar terasa manis tak seperti biasanya yang terdengar datar dan mendominasi.

"Jujur aku suka padamu. Aku simpati kepadamu ,sejak malam itu aku mencari tau siapa kau. Dan malam tadi, keyakinanku semakin kuat mengarah kepadamu. Aku menyukai apapun yang ada padamu ,apapun itu kebiasaan mu dan kecintaanmu. Hal hal yang kau sebutkan tadi tentu saja akan ku dukung sepenuhnya . Percayalah cinta itu datang karena terbiasa. Cinta itu bukan hanya tentang rasa saja, pada akhirnya cinta akan melibatkan kompromi seumur hidup untuk membuat semuanya berhasil di dalam sebuah hubungan. Dan mengenai kau mencintai orang biasa, aku akan menjadi orang biasa saat bersamamu. Bukan seorang CEO atau seorang pewaris Park. Aku akan sepenuhnya menjadi seorang kekasih . Jadi, mari mencoba memulainya detik ini. Kita takkan pernah tau kedepannya ,jadi mengapa tidak untuk memulainya"

Sebenarnya hati Baekhyun sedikit berdesir saat mendengarkan nya ,tetapi ego lelaki nya tentulah masih sangat besar menguasai dirinya hingga sebuah kata kata angkuh kini ia lontarkan.

"Jangan terlalu percaya diri. Kau tidak cukup tampan untuk menjadi kekasihku. Seleraku tinggi untuk seorang kekasih,dan kau bukanlah tipeku, jadi lebih baik mundur saja sebelum patah hati terlalu dalam"

Baekhyun melepaskan sentuhan telapak tangan Chanyeol pada setengah wajah sampingnya lalu berjalan ke arah kamar mandi dengan acuh dan menutup pintu menguncinya lalu masih bersandar di pintu tersebut sambil mengambil nafas panjang berulang kali untuk menenangkan lalu segera membersihkan diri untuk waktu yang cukup lama dan berharap Chanyeol telah menghilang dari sana.

Dan benar saja, ketika dirinya sedang berharap harap cemas ,kehadiran Chanyeol memang telah hilang dari pandangannya .

Kamarnya terlihat kosong dan Baekhyun sedikit lega untuk kedua kalinya.

Ia segera berpakaian lalu bersiap untuk pergi bekerja dan bercermin pada sebuah kaca panjang melebihi tubuhnya lalu mendengus kesal dan memekik kesal.

"Yak!leherku penuh dengan jejak kejahatan si tuan penuh percaya diri itu"

Secepat mungkin ia mengganti atasan kaosnya dengan sebuah atasan yang memiliki leher tinggi yang menutup jejak tersebut dan sedikit membuatnya aman dari celoteh celoteh tak bermutu dari Luhan dan yang lainnya .

"Awas saja jika setelah ku tolak tadi ,tuan penuh percaya diri itu masih berani menunjukkan batang hidungnya"

200808

-tbc-

Selamat bermalam minggu guys

[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang