CAUTION!
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
YAOI.HOMO.EXPLICIT.MATURE
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞PORN WITHOUT PLOT AREA
KEEP OUT
FROM THIS CHAPTER
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
YAOI.HOMO.EXPLICIT.MATURE
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞Baru saja bibir semerah cherry itu akan di pertemukan dengan plum kepunyaan Chanyeol .
Rasa mual pada rongga perut Baekhyun kini menyeruak dan sebuah semburan mendadak tercipta dari mulut Baekhyun dan mengotori setelan jas Chanyeol yang ia gunakan .
Cukup banyak Baekhyun memuntahkan mual pada rongga perutnya dengan posisi merunduk memegang perut dan satu tangannya bertumpuan pada lutut .
Setelah tak ada lagi yang di muntahkan , Baekhyun meluruskan tubuhnya lalu menyeka bibirnya dengan punggung tangannya sambil menatap Chanyeol dengan sedikit merasa bersalah karena pakaian si dominant menjadi berserakan dengan muntahannya yang menyengat.
"Maafkan aku tuan besar pemilik perusahaan di mana kedua orang tuaku bekerja. Aku akan mengirimkan setelan jas baru dengan merk yang sama sebagai ganti jas yang aku kotori malam ini. Mianhamida Park Daepyonim"
Racau Baekhyun membungkuk hormat .
Baekhyun kemudian kembali berjalan sedikit terhuyung dan berniat untuk mencegat taxi di pinggir jalan karena tak kuat lagi jika harus terus berputar putar mencari alamatnya sendiri dengan keadaan kepala yang sebentar lagi akan terbelah dua rasanya.
Tepat di mana Baekhyun mengira bahwa mobil yang berhenti di pinggir jalan itu adalah taxi padahal bukan ,si mungil langsung saja membuka pintunya lantas masuk di kursi tengah dan langsung berbaring sambil menutup matanya lalu menyebutkan alamat tinggalnya pada supir pribadi Chanyeol yang kini di isyarati anggukan oleh Chanyeol setelah si tinggi tampan tersebut masuk ke dalam mobil dan memilih duduk di kursi depan agar tak di ketahui oleh Baekhyun dan membuat ulah lagi.
Sang supir langsung melajukan mobilnya menuju alamat yang di sebutkan oleh Baekhyun tadi hingga di depan lobby , Chanyeol harus turun dan mengurus si mungil untuk di bawa naik karena tertidur pulas di bangku tengah seperti orang yang tak sadarkan diri.
Lelaki Park itu menggendongnya sambil menghubungi Sehun untuk menanyakan lantai dan unit berapa si mungil tinggal agar memudahkannya mengantar.
Keduanya naik ke dalam elevator lalu menuju lantai teratas dari gedung tersebut dan membuka pintu unit mewah tersebut lalu membuka sepatu dan berjalan dengan posisi masih menggendong pengantin si mungil yang masih terlelap damai tak terganggu sama sekali.
Ia berjalan dan langsung menuju ke dalam kamar utama yang ia yakin kamar tersebut adalah kamar milik si mungil bermata indah sabit tersebut dengan langsung merebahkan tubuh Baekhyun di atas ranjang dan membuka satu persatu sepatu Baekhyun dengan perlahan dan hati hati .
Seketika saja, Baekhyun seperti tersadar jika ia sudah berada di kediamannya dan membuka mata indah sabitnya sambil menatap ke seluruh ruangan .
Ia bangkit dengan posisi duduk ,memegangi kepalanya sambil mengaduh dan bersuara seperti anak anjing yang lucu karena menahan rasa nyerinya hingga Chanyeol mendekat ke arahnya dan memijat kepalanya begitu saja dan bertanya pelan.
"Apakah benar benar sakit?"
Tanya Chanyeol dengan terus memijat dan membuat Baekhyun memejamkan matanya untuk sejenak karena merasa tenang dan nyaman.
"Ini begitu nikmat. Kepalaku rasanya sedikit lebih baik dari sebelumnya"
Lalu si mungil tersadar jika Chanyeol berada di dalam kamarnya dan membuatnya bingung namun tak membuat sesuatu yang anarkis.
"Kau? Sejak kapan ada di kamarku?"
"Aku mengantarkanmu pulang"
"Setauku aku naik taxi tadi"
"Kau memasuki mobilku ,jadi aku mengantarmu"
"Dan setelan jasmu? Apakah aku yang telah mengotorinya?"
Baekhyun segera melonggarkan dasi Chanyeol ,setelah itu membuka satu persatu kancing kemeja Chanyeol dan membuangnya sembarangan ke lantai dan hanya menyisakan dasi di bagian atas dengan bawahan yang masih lengkap.
"Jangan kemana mana , aku akan kembali . Badanku rasanya bau alkohol dan juga muntahan menyengat"
Tanpa ragu ,Baekhyun meloloskan begitu saja atasan dan bawahan nya hingga benar benar polos dan berjalan menjauh ke arah Chanyeol untuk beberapa saat dan memutar tubuhnya lagi seperti terlupa sesuatu dan berjalan ke arah Chanyeol dengan menarik dasi yang masih berada di leher tanpa atasan dengan percaya diri hingga si dominant berjalan tepat di belakang tubuh telanjang Baekhyun yang menarik dasi silver tersebut sambil berkata :
"Aku lupa jika kau juga perlu mandi dan membersihkan diri karena telah aku kotori dengan muntahan ku"
Setelah itu si mungil meloloskan dasi dan semua yang melekat di tubuh Chanyeol hingga keduanya telanjang bulat , setelah itu bongkahan bulat itu bergerak mengikuti langkah Baekhyun dan membuat mata Chanyeol sangat fokus dan seakan mabuk yang ia rasa kini telah sirna begitu saja.
Baekhyun mengisi bathtub lalu berteriak :
"Kau mau mandi atau berdiri di sana saja hingga menjadi patung"
Sudah tau kan apa yang terjadi berikutnya..
200807
-tbc-
Kepanjangan ya scene nya jadi gw bagi jadi 2 bagian ,ini dan selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
Romans[Yaoi - Chanbaek - Mpreg - Fluffy romance -Happy ending] Story description : Kehidupan Byun Baekhyun yang seorang tattoo artist (25yo) begitu anti mainstream dengan mempunyai banyak tattoo di tubuhnya, menyukai olahraga ekstrim seperti surfing ,terj...