PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Baekhyun yang tadinya merasa santai karena akan di bela , kini sangat kaget ketika semua mata di sana menatap dirinya.
Ia seperti tak siap ketika tatapan Chanyeol sedang menunggu jawaban darinya di dalam diamnya.
Mata kecil Baekhyun menjadi bulat besar ketika menatap ke sekeliling , lalu ia mulai mengatur nafas untuk menyiapkan jawaban yang terbaik di sana.
"Yak. Mengapa ini begitu serius?"
Ucapan Baekhyun mengalir begitu saja mengawali pembicaraannya .
"Baekhyunee, di sini tidak ada yang sedang bergurau"
Ucap Kyungsoo kembali menajamkan matanya pada sang anak.
"Arraseo. Aku akan jawab,jika kalian penasaran. Tetapi jangan menatapku seperti itu,eoh"
Ucap Baekhyun kepada kedua orang tuanya.
"Aku tidak tau ini namanya apa, tetapi aku mau saja ketika ia ajak menikah"
"Yak!Anak berandal. Jangan jawab dengan semaunya"
Pekik Kyungsoo langsung berdiri dari kursinya lalu menarik jaket Baekhyun dan menyeretnya untuk pergi menjauh dari sana .
"Appa. Mengapa semua ucapanku salah di matamu?"
Tanya Baekhyun sambil menatap Kyungsoo yang masih membenarkan letak kacamata tebalnya itu.
"Baekhyun-aa. Sikapmu sungguh tak terpuji. Bagaimanapun gilanya ia padamu, tidak bisa kau perlakukan seperti seorang yang rendahan. Jika mau ku ingatkan , dia itu langit di angkasa, sedangkan kita ini hanyalah permukaan tanah di bumi. Jangan seperti lupa diri ketika langit turun ke bumi mencari si tanah yang tak berharga. Kau bisa di kutuk surga jika lupa diri"
"Appa.Dengar"
"Kau yang harus mendengarkan aku mulai detik ini. Camkan di kepalamu selama lamanya. Jika ia melamarmu ,lalu kau menerimanya ,kini kau tak bisa membatalkan atau berputar arah lagi. Tanggung jawab dengan keputusanmu . Jalankan dengan sebaik baiknya . Terima konsekuensi dari pilihanmu. Baik dan buruk ,semua kau harus ikuti"
"Tapi ,appa"
"Tidak ada lagi kalimat tapi di sini. Aku tak ingin dengar"
Tutup Kyungsoo yang kembali mengajak Baekhyun ke tempat duduknya dan bergabung dengan Chanyeol dan Yifan.
"Maaf untuk ketidaknyamanannya Park Depyeonim. Saya hanya memberi sebuah pelajaran kepada anak saya"
"Eommonim. Tolong jangan terlalu keras kepadanya bila mengingatkan ,karena aku tidak merasa keberatan ,sungguh"
Ucap Chanyeol
"See. Appa. Bukan salahku"
Protes Baekhyun begitu saja membela dirinya di depan Chanyeol hingga Kyungsoo kehabisan kesabaran dan melempar sebuah bantal kursi ke arah Baekhyun hingga wajah Baekhyun terhantam dan membuat Baekhyun berteriak dan membuat anak dan ibu itu kini ribut dan harus di lerai oleh Yifan yang mendinginkan istrinya ,sedang Baekhyun di lindungi oleh Chanyeol dengan di peluk kepalanya.
"Park Depyeonim, bawa pulang Baekhyunee sekarang, ibunya sedang emosi sekarang"
"Ne"
Jawab Chanyeol yang segera mengangkat tubuh Baekhyun dan membawanya pergi dari sana .
Keduanya kini berada di dalam elevator dan saling tatap satu sama lain .
Baekhyun tampak sedikit cemberut karena kejadian tadi lalu tiba tiba bibir nya di sentuh jahil oleh jari telunjuk Chanyeol dengan tujuan agar lelaki mungil itu tak emosi lagi.
"Yak. Jangan coba coba berbuat jahil"
Chanyeol diam ,tetapi sekali lagi bahkan berkali kali ia lakukan hal tadi hingga Baekhyun bereaksi mendekat ke arah Chanyeol dan keduanya kini bertabrakan tubuh merapat ke dinding elevator dengan tubuh yang berhimpitan .
Ketika bibir mereka bertemu begitu saja , elevator terbuka dan keduanya melepas pagutan lalu tertawa lepas bersama melangkah keluar menuju lobby dan masuk ke dalam mobil ,lalu saling berpelukan bersampingan pada kursi penumpang.
Kepala Baekhyun ia sandarkan di bahu Chanyeol lalu menengadah ke wajah Chanyeol dan keduanya saling tatap untuk waktu yang lama .
"Hubunganmu dengan eommonim sangat lucu"
"Yak. Jangan memperolokku Chanyeolla"
"Pantas kau sangat galak. Kini aku tau itu berasal dari mana"
"Yak. Aku akan melaporkan kepadanya jika kau mengatakan bahwa ia galak seperti singa betina yang baru saja melahirkan"
"Haha. Jangan menambahinya B"
"Kau takut hah?"
"Cih"
"Lihat saja ,kau akan aku_"
Belum selesai Baekhyun berujar bibirnya sudah di bekap sebuah pagutan hingga keduanya terus melanjutkan nya hingga sampai di kediaman mereka dengan rasa yang luar biasa.
Baekhyun di dekap erat oleh sang dominant dan keduanya terlelap di sisa hari yang hampir saja pagi tersebut.
"Aku lelah Chanyeolla"
"Tidurlah. Nanti aku bangunkan"
"Aku lapar"
"Ya astaga. Kau lelah atau lapar?"
"Aku lelah juga lapar"
"Lantas?"
"Aku ingin makan ,tetapi mataku tak mau terbuka"
"Jadi bagaimana?"
"Aku ingin tidur sambil di suapi bisa tidak?"
Chanyeol tersenyum lalu menggelitik tubuh Baekhyun hingga keduanya bergulingan lupa waktu menikmati kebersamaan mereka.
201001
-tbc-
Morning from Chanbaek
KAMU SEDANG MEMBACA
[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
Romance[Yaoi - Chanbaek - Mpreg - Fluffy romance -Happy ending] Story description : Kehidupan Byun Baekhyun yang seorang tattoo artist (25yo) begitu anti mainstream dengan mempunyai banyak tattoo di tubuhnya, menyukai olahraga ekstrim seperti surfing ,terj...