[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#90

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun yang perangainya selalu terbaca baik oleh orang terdekat nya saat sedang menyantap apapun itu di dalam mulutnya, akan begitu saja lupa sekitar dan sangat fokus pada dunia nya sendiri ,sampai sampai mata Kyungsoo yang menangkap kerlingan berlian pada cincin keduanya tak bisa Baekhyun ketahui secara pasti.

Namun ,jika Baekhyun bukanlah pribadi yang peka terhadap sekitar ,Chanyeol justru sebaliknya.

Di sela sela aktivitas Chanyeol menemani si mungil menyantap pudding buah tersebut , lelaki Park tersebut bisa menangkap tatapan mata sang calon mertua ke arah mana dan membuatnya mau tak mau harus lebih peka akan keadaan.

Saat itu juga ia bisa tau apa yang sedang ada di benak sang calon mertua yang notabene adalah pegawai di perusahaannya.

Ia berdehem kecil untuk berisyarat kepada Kyungsoo lalu lelaki paruh baya itu langsung tau jika isyarat tadi adalah untuknya hingga ia segera mengambil pandangannya dan mencari arah pandang yang lain.

"Appa lupa akan sesuatu di kamar. Saya permisi dulu Park Dapyeonim"

Ucap Kyungsoo membungkuk lalu berjalan ke arah Yifan dan membawa suami tersebut ikut serta untuk memasuki kamar tidur mereka.

Di sela tarikan tangan sang istri ,Byun Yifan masih sempat membungkuk dan berpamitan dengan sopan kepada sang atasan.

"Kami permisi sebentar ,Park Dapyeonim"

"Ye,silahkan"

Jawab Chanyeol singkat.

Kedua orang tua tersebut memilih untuk bersembunyi di kediaman mereka sendiri hanya karena ingin berbicara pribadi.

"Chagi-aa,ada yang terjadi?"

Tanya Yifan saat keduanya telah benar benar aman di dalam kamar tidur.

"Aku melihat cincin yang sama di jari mereka"

"Mereka?"

"Ne.Park Dapyeonim dan anak kita"

"Kau yakin?"

"Yakin. Aku sangat yakin Yeobo"

"Lalu bagaimana nasib kita selanjutnya? Apa kita akan di berikan sanksi oleh perusahaan karena anak kita telah lancang meminta Park Dapyeonim bertanggung jawab?"

"Ommona. Kepalaku seperti terhantam sebuah batu besar Yeobo"

Ucap Kyungsoo memegangi kepalanya hingga Yifan harus secepatnya membawa sang istri duduk di pinggiran ranjang lalu memberikan sebotol air mineral untuk membuat lelaki berkacamata itu lebih tenang dan tidak panik.

200929

-tbc-

Ada yang kecarian work ini?

Klo banyak yang cari gw nulis lagi buat next chapter biar kalian bisa baca selanjutnya,mumpung ada waktu di sela kerja

Otte?