PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Ponsel Baekhyun penuh dengan panggilan tak terjawab sejak pagi hingga siang .
Si mungil masih bergelung di dalam selimut dengan tenang dan damai ,tentu saja dengan kamar yang kedap cahaya dan gelap gulita tanpa penerangan lampu apapun sehingga sangat mendukung suasana istirahat nya dari malam yang begitu menguras tenaga dan melelahkan.
Jika saja perut Baekhyun tidak meronta ronta untuk di isi makanan di hari itu, mungkin Baekhyun akan lebih memilih terlelap hingga malam .
Tetapi ,pada akhirnya ia menyerah juga setelah perih pada perutnya tak dapat ia tenangkan lagi.
Dengan wajah kesalnya ,iapun terbangun membuka matanya yang sungguh masih membutuhkan tidur.
Tangannya meraba raba meja nakas ,di mana ponselnya ia simpan selalu .
Meraih ponsel miliknya lalu membuka pola kunci yang ia pasang dan lampu layar langsung menusuk matanya hingga membuatnya sedikit mengerang.
"A"
Matanya ia tutup dengan seketika lalu melindungi nya dengan telapak tangannya untuk beberapa saat hingga fokus matanya beradabtasi kembali pada cahaya yang ada,barulah ia mulai mengotak atik ponselnya.
"Pukul 2 siang. Pantas saja"
Ucap Baekhyun setelah menyadari betapa lamanya ia telah terlelap.
Ia segera menghubungi balik panggilan telpon Luhan yang sudah memenuhi panggilannya ,hingga satu kali bunyi panggilan darinya langsung di respon dari seberang sana dengan suara pekikan.
"Yak!apa kau pingsan?"
Pekik Luhan penuh kekesalan.
"Cih. Rasanya begitu. Jika saja perutku tidak memekik untuk minta diisi makan, mungkin aku akan terus tidur hingga malam Luhan-aa"
Suara kekesalan tadi langsung berubah menjadi khawatir setelah mendengar jika Baekhyun masih butuh tidur.
"B. Kau baik baik saja? Apa kau sakit?"
Tanya Luhan dengan suara yang lebih lembut kali ini.
"Ye.Aku baik. Hanya butuh tidur yang lebih banyak dari biasa. Itu saja"
"Syukurlah jika kau baik. Aku ingin mengingatkan ,penerbangan kita masih 4 jam lagi. Jadi bersiaplah. Besok pagi akan kembali bekerja,eoh?"
"Hm.Aku akan mengisi perut,mandi dan bersiap untuk kepulangan kita"
"Sampai bertemu di lobby ,B"
"Ok"
Keduanya mengakhiri pembicaraan dan Baekhyun langsung menyambar buku menu yang tersedia di meja lalu menelpon layanan kamar untuk pemesanan makan pagi plus makan siang ,mungkin juga makan malam sekaligus.
Cukup banyak yang di pesan Baekhyun ,karena lelaki mungil ini memang mempunyai selera makan yang besar ,walau tubuhnya itu tetap ramping tanpa perlu usaha keras untuk membentuknya di gym.
Faktor genetik yang membuat tubuh Baekhyun susah gemuk walau sudah makan berlebihan terus menerus,jadi ia tak pernah mempunyai masalah dengan makan,makanan ataupun nafsu makan.
Selang 30 menit ,makanan yang ia pesan semua datang dan perlahan namun pasti semua yang ia pesan tadi ia lahap hingga tak ada yang bersisa,mengakhiri nya dengan membersihkan diri lalu mengemas barang dan segera turun pada pukul 4 sore ,di mana deadline nya adalah 2 jam lagi,tepat pada pukul 6 sore, penerbangan mereka dengan rute : Honolulu-Incheon.
Baekhyun datang lebih awal 10 menit ,setelah itu Luhan dan Sehun turun menemui dirinya dan sama sama masuk ke dalam mobil yang membawa mereka ke bandara.
Tidak ada pembicaraan serius ketika di perjalanan menuju pulang, Baekhyun adalah Baekhyun yang asik di depan layar ponsel dengan bermain game online nya ,sedang Luhan dan Sehun yang saling bercerita ala pasangan mesra tentang segala hal hingga mobil yang mereka tumpangi berhenti tepat di depan pintu masuk bandara dan ketiganya segera mengurus segala hal dan 1 jam 30 menit berikutnya mereka masuk ke pesawat dan menikmati penerbangan rute sedang hingga 10 jam kedepan.
Di sela sela aktivitas di atas cabin , Baekhyun sempat terlintas potongan potongan adegan yang ia rasa itu bukanlah dirinya .
Dirinya seperti ingin mengelak jika lelaki binal yang di dalam ingatan itu adalah dirinya ,karena Baekhyun memang tidak pernah berbuat nekat, nakal ,liar ataupun sejenisnya hingga ia begitu bersusah payah mengusir potongan potongan adegan dewasa yang tersangkut di dalam kepalanya dan sialnya tak mau hilang dan membuatnya sedikit frustasi.
"Oh come on!"
Ucap Baekhyun begitu kesal sambil menutup mata dan menyumbat telinganya dengan alunan musik kencang agar fikiran aneh tersebut segera menghilang dari otak nya, sedang Park Chanyeol kini telah berada di kediamannya sambil berfikir keras tentang apa yang terjadi padanya semalam seperti masih tak percaya akan hal tersebut ,lalu mencoba mengingat siapa lelaki yang bersamanya tadi malam namun tak membantu apapun.
Yang teringat di kepalanya adalah bibir tipis semerah cerry, rambut coklat ,jari lentik dan sebuah tatto di bagian selangka ,tetapi wajah sang lelaki ,ia tak bisa mengingatnya sama sekali .
"Siapa kau?"
200802
-tbc-
Happy Sunday everyone
KAMU SEDANG MEMBACA
[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
Romansa[Yaoi - Chanbaek - Mpreg - Fluffy romance -Happy ending] Story description : Kehidupan Byun Baekhyun yang seorang tattoo artist (25yo) begitu anti mainstream dengan mempunyai banyak tattoo di tubuhnya, menyukai olahraga ekstrim seperti surfing ,terj...