[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#57

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Setelah melihat isi dari kotak hitam pemberian dari Park Chanyeol, entah mengapa hati Baekhyun semakin tak tenang.

Ia menutup kotak tersebut kembali ke meja nakas lalu membenamkan wajahnya pada ranjang sambil mencoba untuk menghilangkan banyak fikirannya di sana hingga cukup lama ,barulah ia terlelap hingga pagi.

Sekitar pukul 7 kurang , Baekhyun merasakan pintu kamarnya terbuka dan seseorang telah memasuki kamarnya .

Namun apadaya, lelah masih menghinggapinya ,hingga ia tak mampu untuk membuka matanya dan kembali terlelap untuk 1 jam ke depan.

Barulah alarm kuat berbunyi terus menerus pada pukul 8 tepat, Baekhyun memaksakan diri untuk benar benar bangkit dan sadar dari lelapnya.

Kedua tangan nya ia rentangkan ke udara dengan lebar ,sambil menguap sesukanya ,kemudian menyalakan lampu dan mengedarkan pandangannya pada sekeliling kamar seperti tak tenang.

"Apa aku bermimpi seseorang memasuki kamarku?"

Baekhyun turun dari ranjang lalu memeriksa pintu kamar dan benar saja ,pintu kamarnya tidak terkunci sama sekali hingga ia mendengus kesal dan kembali menguncinya lagi ,setelah itu membuka pakaian nya dan menimbang berat badan nya sambil menyapa perut nya yang tidak terlalu rata lagi di sana.

"Pagi pumpkin. Apa tidurmu lelap? Ayo memulai aktivitas, hari ini hari yang cerah untuk memulai nya dengan senyum. Hei, semakin hari beratmu sedikit bertambah"

Ucap Baekhyun begitu antusias melihat jarum timbangan tersebut sedikit bergerak ke kanan.

Setelahnya ia mencuci wajahnya ,menyabuni lalu menyeka dan menggosok giginya untuk waktu yang sedikit lama sambil menatap dirinya sendiri pada cermin besar di depannya.

Ia berkumur kumur,lantas memperlihatkan deretan gigi putihnya pada cermin ,setelah itu beranjak masuk ke area mandi.

Langkahnya sedikit terhenti ketika matanya tertuju pada bathtub , lalu berdecak tak suka karenanya.

"Apa apaan ini?"