[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#69

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Chanyeol mengulum senyumannya ,saling bertatapan dengan Baekhyun lalu menawarkan punggung belakangnya untuk di tempati oleh si mungil yang akan di bawa oleh si besar ke ruang makan.

Chanyeol menepuk punggung kanannya dengan menggunakan tangan kiri.

"Naiklah ke atas punggungku?"

Pinta Chanyeol dengan tulus.

"Untuk apa?"

Tanya Baekhyun tak mengerti.

"Agar mudah untukku membawamu ke ruang makan"

"Cih.Jangan bergurau. Kau fikir aku tak mempunyai kaki untuk berjalan. Lagi pula aku bukan bocah 5 tahun yang kau bisa perlakukan seperti itu"

Baekhyun mencoba untuk berkilah dan menyembunyikan rasa malunya.

Tapi belum sempat Baekhyun bernafas lega untuk ucapannya, Chanyeol kini benar benar telah mengusahakan sendiri dan tubuh mungil Baekhyun telah menempel rapat pada punggung sang dominant ,tak lupa kedua lengan Baekhyun yang kini telah tersampir jatuh melewati bahu dan terjuntai ke depan tubuh si besar.

"Yak!yak!"

Pekik Baekhyun yang panik ketika satu tangan Chanyeol menyanggah bongkahannya untuk memastikan keamanan si mungil yang kini sudah di bawa Chanyeol melangkah pasti ke area dapur mereka.

"Park.Kau ini kenapa? Berhenti memperlakukanku seperti ini. Aku ini hanya hamil,bukan seorang disabilitas"

"Tapi kau bukan sembarang hamil, kau mengandung anakku. Janinku yang kini berusia hampir 6 minggu. Jadi, sudah sepatutnya aku memperlakukanmu sebaik mungkin"

"Ini memalukan Park. Turunkan. Yak!"

Pekik Baekhyun masih mencoba berkeras hati.

"Cah. Sudah sampai"

Chanyeol segera mendudukkan Baekhyun di atas meja counter dapur yang tinggi mejanya sangat cukup untuk membuat mereka berhadapan sama tinggi saat ini.

Kedua paha Baekhyun di buka lebar dengan tubuh Chanyeol yang masuk di antara paha tadi dengan posisi berdiri tegak ,lalu saling bertatapan satu sama lain.

"Suka buah plum?"

Tanya Chanyeol dengan lembut.

"Sangat"

"Diam di sini ,aku akan memotongnya untukmu"

Chanyeol mengelus helaian rambut Baekhyun lalu segera membuka lemari pendingin, mencuci bersih beberapa plum segar lalu memotongnya sama besar dan meletakkannya ke dalam sebuah mangkuk sedang .

Berjalan mendekat ke arah Baekhyun dan memberikan mangkuk tadi ke telapak tangan kanan Baekhyun dengan tak lupa berbisik pelan.

"Makan dengan hati hati ,jangan turun dari meja ini,temani aku menyiapkan makan malam kita ,ini takkan lama. Huum?"

Tatap Chanyeol dengan kedua bola matanya yang besar tersebut hingga entah mengapa hati Baekhyun seperti terkuasai begitu saja dan menjawab perkataan si besar dengan anggukan lucunya.

200908

-tbc-

Morning from Chanbaek