F.I#35

4.4K 843 50
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Kopi hitam pahit yang di seruput Yifan kini tersembur sebagian dan sebagian lagi menyumbat tenggorokannya seperti menelan serpihan pasir.

Kyungsoo yang sama kagetnya dengan Yifan,memilih untuk menunda pertanyaan pada anak tunggal mereka dan membantu sang suami yang kini sedang tersedak dan juga terbatuk batuk hingga memukul mukul dadanya.

"Kau apa?"

Tanya Yifan sambil terus terbatuk batuk menahan kagetnya.

"Sayang,berhentilah sejenak berbicara ,lihat kau terus terbatuk batuk"

Ucap Kyungsoo yang lebih terasa tenang di bandingkan dengan Yifan.

Untuk sejenak , Baekhyun segera berlari ke dapur dan membawakan sang daddy sebuah air dingin untuk di teguk.

"Segera minum ini daddy"

Ucap Baekhyun dan Yifan menurut saja demi kebaikannya.

Kyungsoo mengelusi punggung Yifan sambil membersihkan noda kopi yang mengenai baju sang suami lalu semua duduk ke tempat mereka setelah Yifan tampak kembali baik setelah sebelumnya di dera batuk yang tak berkesudahan .

"Baik. Aku sudah tenang sekarang. Tolong ulangi perkataanmu sebelumnya"

Ucap Yifan yang kali ini duduk lebih tegak daripada sebelumnya .

"Aku hamil 5 minggu, dan aku baru mengetahuinya kemarin malam saat memeriksakannya ke dokter"

Tifan saling pandang dengan Kyungsoo untuk beberapa detik untuk mencerna maksud yang tersirat dari ucapan sang putra.

"Ok.."

Ucap Yifan yang masih penasaran dengan kelanjutannya.

"Aku ingin kalian tau saja. Bagaimanapun kalian adalah kedua orang tuaku"

"Ok.."

Ucap Yifan lagi ingin pembicaraan itu terus di lanjutkan .

"Aku tau ini mengejutkan kalian , karena itu juga yang aku rasakan . Dan aku bertanggung jawab atas apa yang telah aku perbuat . Aku akan merawatnya sendiri hingga ia lahir dan dewasa"

Ucap Baekhyun santai tak terintimidasi sama sekali.

"Maksudmu ,kekasihmu takkan turut serta membesarkannya ? Apa tak ada pernikahan di antara kalian?"

Ucap Kyungsoo tak sabar lagi .

"Aku mohon maaf kepada kalian. Lelaki yang menghamiliku bukanlah kekasihku ,maka dari itu tidak akan ada pernikahan"

"Andwae"

Ucap Kyungsoo penuh emosi daripada sebelumnya.

"Aku tak setuju dengan keputusanmu itu. Hubungan kalian sudah berakhir? Atau kau sengaja tak memberitahukannya?"

"Pertama appa. Aku dan dia terlibat dalam hubungan cinta satu malam saja yang terjadi tanpa kami kehendaki karena mabuk, dan kedua , aku tak ingin di anggap rendah karena melapor atas kehamilanku seperti sedang menjebaknya"

"Mengapa kau begitu ceroboh Byun Baekhyun"

Pekik Kyungsoo tak terima.

"Aku bukan tak menerima janinmu . Terlambat jika aku mengatakan hal yang telah terjadi ,tetapi jika kau tau resiko akan ada kehamilan di dalam sebuah hubungan sex ,lantas mengapa kau tidak melakukannya dengan aman. Kau sudah dewasa bukan?appa tak perlu mengajarimu hal ini"

"Aku mohon maaf. Tetapi saat itu aku benar benar tak sadar jika melakukannya tanpa pengaman. Aku minta maaf sebesar besarnya kepada daddy ,khususnya appa"

"Siapa lelaki itu? Siapa ayah dari janinmu?"

Tanya Yifan dengan suara datarnya namun tanpa emosi yang besar kepada sang anak.

200817

-tbc-

Update-an ke 6 di hari ini

[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang