[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#63

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Kini Baekhyun hanya terus menyembunyikan tubuh mungilnya di sepanjang jalan tanpa berani menoleh kemanapun selain memejamkan mata sambil menjambak jambak rambutnya sendiri karena kesal.

"Kau bodoh B ,benar benar bodoh. Tak seharusnya kau bertingkah seperti seorang idiot . Lihat. Kini kau menanggung malu yang tak terkira"

Ucap Baekhyun bermonolog .

Tak terasa mobil yang Baekhyun tumpangi akhirnya berhenti dan suara dari Kim membuatnya mau tak mau membuka matanya .

"Kita telah sampai tuan,silahkan keluar"

Sapa Kim yang telah membukakan pintu mobil untuk Baekhyun selebar mungkin.

Baekhyun membuka matanya perlahan lalu memberanikan diri menatap sekeliling dan beranjak dari duduknya.

Ia melangkah pelan dan menunggu Kim menutup pintu mobil lalu mengantarkannya ke area pintu restaurant.

"Mari Tuan, Park Daepyonim menunggu di sana"

Tunjuk Kim ke arah kursi depan restaurant .

Lelaki tampan Park itu tersenyum manis dan bangkit dari duduknya saat menyambut langkah Baekhyun yang mendekat ke arahnya.

"Atas nama Tuan Chanyeol Park dan tuan Baekhyun Byun"

Panggil seorang pelayan dengan sopan.

"Ya ,itu kami"

Jawab Chanyeol

"Mari silahkan ikut saya ke dalam . Akan saya tunjukkan tempat anda"

"Terima kasih"

Jawab Chanyeol lalu begitu saja melingkarkan satu lengannya pada pinggang Baekhyun seperti seorang kekasih yang melindungi orang terkasihnya dari marabahaya.

Barkhyun tak punya pilihan selain diam tak bergeming ,walau sebenarnya ia ingin meneriaki Chanyeol karena dengan lancang dan tanpa permisi sudah begitu saja melingkarkan lengannya pada pinggangnya.

Mereka berjalan beriringan bagai seorang pasangan yang tampak sangat sempurna .

Yang satu sangat imut dan menawan ,sedangkan yang satunya begitu berwibawa dan mempunyai aura yang kuat dan menguar di sekitarnya.

"Silahkan tuan tuan,ini meja anda"

Ucap pelayan tersebut mempersilahkan keduanya untuk duduk dengan tenang.

Tak lama ,pelayan lain datang membawakan mereka buku menu lalu sebuah sup dan roti di tata manis pada meja mereka sebagai sebuah komplemen pihak restaurant kepada pelanggan yang datang.

"Silahkan menyicipi menu pembuka kami ,sambil memilih hidangan utama dan penutup lainnya. Di sini juga kami mempunyai wine terbaik jika anda ingin mencoba nya dengan menu seafood rekomendasi kami"

"Beri kami menu terbaik kalian di restaurant ini .Untuk wine , kebetulan partner saya sedang tidak di perbolehkan dokter mengkonsumsi alkohol baik berkadar rendah ataupun tinggi ,jadi berikan 1 gelas saja ,sedangkan untuknya ,biarkan ia yang akan menentukan sendiri"

"Beri aku jus segar terbaik kalian tanpa pemanis dan tambahan lain"

"Adalagi tuan tuan?"

"B, kau ingin memesan yang lainnya?"

"Aku rasa aku akan memesannya nanti untuk menu berikutnya"

"Baiklah.Hidangan anda akan tersaji kurang dari lima belas menit tuan tuan. Selamat menikmati hidangan kami"

Baekhyun segera mengambil sendok sup dan segera menyeruput perlahan krim sup jamur dengan potongan 2 buah roti kering yang di tawarkan oleh restaurant tersebut tanpa berbasa basi lagi pada Chanyeol yang duduk tepat di hadapannya saat ini.

Rasa lapar yang bercampur canggung dan malu yang telah membuatnya begitu hingga ia melupakan basa basi seperti yang di nasihati oleh Luhan sesaat sebelum mereka berangkat kesana.

Chanyeol lagi lagi sangat puas hanya dengan menikmati pemandangan di depan matanya, ketika di perlihatkan oleh si mungil sebuah tontonan yang menurutnya manis ,walau hanya sebuah sendokan lahap suap demi suap dengan bersemangat .

"Apa itu enak?"

Tanya Chanyeol perlahan.

"Coba saja sendiri, kenapa kau hanya diam ,tak mencobanya"

"Aku menyimpannya untuk pumpkin. Siapa tau ia ingin lagi ,jadi aku menyimpannya"

Seketika pipi Baekhyun merah padam lagi ,hanya karena mendengar sebuah perkataan sederhana ,namun begitu berkesan dalam akan maknanya.

Namun lagi lagi, Baekhyun bukanlah jenis lelaki lembut yang penuh kelembutan jika bereaksi.

Lelaki itu seperti biasa ,akan bersikap pura pura tak tau dan membiarkan itu semua berlalu agar tak ada hal memalukan lainnya yang akan membuatnya lebih merona lagi.

200902

-tbc-

Update-an ke 4 di hari ini