F.I#56

4.4K 827 86
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Lagi -lagi Baekhyun melewati Chanyeol begitu saja tanpa mengatakan apapun selain hanya diam seperti tak menyadari kehadiran si tampan yang berada di dekatnya.

Chanyeol hanya diam lalu mengambil satu lengan kecil Baekhyun dan membuat si mungil menjadi menghentikan langkahnya lalu berbalik dan menatap lengannya yang kini di sentuh oleh Chanyeol setelah itu menatap Chanyeol dengan serius seperti bertanya hanya dengan tatapannya saat itu.

"Jangan pergi dulu"

Ucap Chanyeol pelan dan Baekhyun masih diam namun menajamkan tatapannya pada lelaki Park tersebut.

"Apa maksudmu jangan pergi dulu?"

"Aku membelikanmu sesuatu saat aku pergi ke Eropa, dan sebentar lagi barangnya datang"

Baekhyun mengerutkan dahinya .

"Aku tak memintanya"

"Aku tau. Tapi aku mengingatmu saat menatap barang tersebut"

"Mengingatku? Cih. Dengar. Rayuanmu takkan berfungsi padaku. Aku tidak gampang suka pada seseorang hanya sebuah rayuan"

"Tapi sayangnya ,aku sedang tidak merayumu"

Tak lama orang kepercayaan Chanyeol datang dan membawakan nya sebuah kotak berwarna hitam dan telah di beri pita berwarna merah.

Park Chanyeol menerimanya lalu segera menyodorkannya kepada Baekhyun sambil tersenyum tipis.

"Bukalah ketika kau sedang sendirian nanti di kamar"

Baekhyun segera pergi tanpa mengatakan ucapan terima kasih.

Benda itu entah mengapa ia terima dari tangan Park Chanyeol langsung tanpa perdebatan lebih seperti biasanya .

Ia mengunci pintu kamarnya ,setelah itu memadamkan lampu dan menyisakan satu lampu nakas di tempatnya berbaring .

Kotak yang ia pegang kini ia letakkan di nakas .

Lalu ia memposisikan dirinya masuk ke dalam selimut tebal dan memejamkan matanya.

Namun,di dalam pejaman matanya,fikirannya terus menari di dalam kepalanya hingga ia tak kuasa untuk tak memikirkannya.

Ia sungguh penasaran akan apa yang ada di dalam kotak hitam berpita merah tersebut hingga ia mendesah kesal dan akhirnya menyerah .

Ia kembali duduk dan bersandar di headboard ranjang sambil menatap kotak hitam tersebut untuk cukup lama.

Setelah berperang bathin cukup lama , Baekhyun memberanikan diri untuk mengambil lagi kotak tersebut ke atas ranjang , membuka pita merah dan perlahan membuka tutup kotak tersebut lalu membolak kan kedua maniknya hanya karena melihat benda tersebut sambil mengacak acak tatanan rambutnya .

"Sial. Mengapa ia bisa tau jika aku menginginkan ini sejak dulu"

200831

-tbc-

Update-an ke 3 di hari ini

Update-an ke 3 di hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang