[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#37

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Apapun itu , aku hanya ingin hidup sehat untuk waktu yang lama . Hidupku kini bukan tentang diriku sendiri"

Ucap Baekhyun tidak mengiyakan ataupun men-tidakkan pertanyaan dari Xi Luhan sahabatnya .

Untuk sejenak kening Luhan berkerut lantas berfikir cepat dan tepat hingga matanya kini membolak besar dan kini giliran Baekhyun yang berdiri dari duduknya dan menutup mulut luhan sambil menyandera lelaki yang sama mungil nya dengan dirinya itu ke dalam ruang kerja Baekhyun .

Setelah ia yakin ruangan tersebut aman ,barulah bekapan pada mulut Luhan ia buka.

"Kau .."

Ucap Luhan tak yakin melanjutkannya sambil menoleh ke arah pintu terus menerus .

"Ya. Jadi aku harap kau mau berada di sisiku juga seperti kedua orang tuaku"

"Ommona!Kau memberitahukan kepada kedua orang tuamu akan hal ini?"

Baekhyun mengangguk pelan mengiyakan pertanyaan dari Luhan.

"Berarti tersisa ia yang belum kau beri tahukan"

Baekhyun menggeleng ribut tanda tak setuju.

"Aku bukannya jahat ingin mengelabui fakta penting ini. Tetapi kembali lagi, aku hanya ingin ,ini berjalan mudah seperti hari hariku sebelum aku mengenal nya. Kau sudah pernah mendengar penjelasan ku bukan,jika sampai ini terjadi ,maka aku akan mempertanggung jawabkannya dengan membesarkannya tanpa perlu campur tangan darinya"

"Byun-aa"

Ucap Luhan mulai sedikit goyah dan terlihat mendung di wajahnya .

"Ayolah. Jangan melankolis begitu . Aku ini hanya hamil ,bukan kehilangan tangan dan kaki. Aku tau ,ini takkan mudah ,tetapi aku sudah bertekad dan selalu berpositif thinking atas semua yang terjadi"

"Bagaimana jika ia tak terima karena kau menutupinya?"

"Bagaimana jika sebaliknya Luhan-aa. Ia merasa itu beban baginya karena bagai sebuah keharusan untuknya mengakui hal yang bahkan kami tak pernah mulai . Aku dan dia hanya lah dua orang yang tak sengaja bertemu dan di pertemukan ,itu saja"

"Kau ini sangat realistis"

"Aku tak ingin hidup dalam angan angan. Apa yang terjadi ,ya itu yang aku hadapi dan jalani . Tak ingin membuatnya menjadi sulit . Tuan besar itu sangat banyak tanggung jawabnya , aku tak ingin menambahkannya hal yang membuatnya terbebani di hidup sempurna. Lagi pula , hanya cerita dongeng yang pangerannya menikahi orang biasa . Di kehidupan nyata ,orang seperti mereka , tentu saja akan bersanding dengan sesamanya. Bukan begitu?"

"B, aku akan mendukungmu. Jangan pernah merasa sendirian ,hm?"

"Ne,terima kasih banyak sahabatku"

"Oia B. Aku dan Sehun rencananya akan mengadakan pemberkatan 1 bulan lagi di New Zealand. Tolong jaga kesehatanmu hingga 1 bulan ke depan. Aku butuh kau sebagai pendamping ku di atas altar"

"Tentu saja . Aku akan sehat hingga hari H mu nanti"

Keduanya tersenyum dan tertawa lagi dengan lepas lalu keluar dari dalam ruangan dan melanjutkan pembicaraan santai mereka yang lainnya seperti hari hari sebelumnya .

200817

-tbc-

Update-an ke 8 di hari ini