[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#67

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun begitu saja melepaskan pegangan Chanyeol pada dagu runcingnya .

Ia segera memasang raut dingin untuk beberapa saat lalu berlari lagi ke dalam elevator dan di ikuti oleh Chanyeol .

Baekhyun menyandarkan kepalanya ke dinding elevator lalu memejamkan matanya dengan kepala yang rapat tak berjarak.

Chanyeol tak berfikir panjang, ia segera mengambil tubuh Baekhyun lalu di dekap masuk ke dalam tubuh besar tinggi nya sambil mengusap pelan belakang Baekhyun seperti menyamankan .

"Aku mual"

Ucap Baekhyun yang masih pasrah dengan memejamkan matanya.

"Huum. Bertahanlah. Aku akan merawatmu setelah ini"

Baekhyun di gendong naik ke atas tubuh Chanyeol dan lelaki Park tersebut berjalan cepat memasuki unit mereka .

Merebahkan Baekhyun di sofa ruang tamu panjang ,memberi sandaran kepala Baekhyun dengan bantal kursi empuk sambil ia membuka sepatu baekhyun lalu menatap si mungil dengan penuh kekhawatiran.

"Masih bisa bertahan? Atau ingin segera melepas rasa mualmu?"

Baekhyun menggeleng ribut dengan masih memejamkan matanya.

"Sedikit lebih baik,walau belum terlalu baik"

Chanyeol mengelus puncak kepala Baekhyun untuk waktu yang cukup lama ,lalu ia berbisik kepada si mungil.

"Ingin aku buatkan teh panas?"

Baekhyun mengangguk tanpa membuka matanya karena masih menahan rasa mualnya.

"Tunggu aku"

Ucap Chanyeol yang segera beranjak menuju ke dapur ,membuatkan secangkir teh panas sesuai dengan penawarannya tadi ,lalu berjalan ke dalam kamar dan menyambar selimut dan membawanya serta menuju ke ruang tamu di mana Baekhyun masih senantiasa berbaring dengan mata yang terpejam.

Lelaki Park tersebut segera menyelimuti Baekhyun ,lalu membantu si mungil untuk duduk lebih tegak dan siap untuk meneguk teh buatannya dengan suara yang lembut .

"Hati hati menyeruputnya, karena masih sangat panas"

Baekhyun mengangguk lalu menyeruput sedikit demi sedikit dan bernafas lega setelah merasa sedikit lebih baik.

Ia membuka mata indahnya dan mendapati lelaki dominantnya itu sedang menatapnya begitu dalam,dan kalimat

"Terima kasih sudah bersedia membuatkanku minuman panas"

begitu saja mengalir dari bibir tipis si mungil yang di tanggapi oleh lelakinya dengan anggukan dan senyuman manis beserta elusan pada helaian rambutnya.

200907

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini