F.I#55

4.4K 805 38
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun masih dengan posisi membekap mulut Luhan ,sementara Chanyeol sejak tadi memperhatikan interaksi keduanya dari area balkon sambil melakukan panggilan telepon .

Sesekali ia mengulum senyumnya melihat tingkah Baekhyun yang kini terlihat merona karena malu ,hanya karena mendengar ucapan dari Luhan tentang panggilan kekasih yang di sematkan oleh sang sahabat.

"Xi Luhan ssi. Terima kasih sudah bersedia datang kemari"

Sapa Chanyeol menginterupsi kedua sahabat tersebut yang berada di ruang makan.

Baekhyun seketika melepas bekapan pada mulut Luhan lalu segera menepuk keras puncak kepala Luhan sambil berjalan menjauh lalu mengisyaratkan untuk tutup mulut hingga Chanyeol hanya hanya menggeleng gelengkan kepalanya pelan melihat si mungil berbuat demikian kepada sahabatnya sendiri.

"Kalian bertengkar?"

Tanya Chanyeol kepada Luhan.

"Animida. Ia hanya kesal karena aku mengganggunya"

"Saya mohon maaf atas nama Byun Baekhyun"

Chanyeol membungkuk sopan lalu Luhan segera membungkuk sebagai bentuk balasan untuk apa yang di lakukan oleh lelaki Park tersebut.

"Baiklah Park Chanyeol ssi, orang ku sudah selesai mengurus semua barangku. Aku sebaiknya pamit. Oh Sehun masih menunggu ku di studio"

"Sampaikan salamku untuknya. Juga terima kasih banyak telah memperbolehkanmu saat ini juga kemari"

"Ne"

Luhan berjalan mendekat ke arah Baekhyun yang sedang duduk tenang di area ruang tamu untuk berpamitan.

"B, aku pamit. Baik baik ,eoh. Rukun lah bersamanya"

Ucap Luhan tulus.

"Yak. Aku sudah memperingatimu, Han-aa"

Ucap Baekhyun panik karena Chanyeol berada di antara perbincangan keduanya hingga pipi Baekhyun kembali merona lalu mendorong tubuh Luhan ke arah pintu apartemen agar lelaki Xi itu tak terus mengucapkan perkataan yang menurut Baekhyun sangat aneh di telinganya dan juga sangat membuatnya malu luar biasa tanpa sebab.

"Terima kasih Xi Luhan-ssi atas kunjungannya"

Ucap Chanyeol sopan.

"Ye"

"Pulanglah. Tunanganmu sedang menunggu. Ingat, jangan bicara sembarangan lagi ,eoh"

Bisik Baekhyun lalu segera membuka pintu selebar mungkin dan mendorong tubuh Luhan hingga di luar apartemen lalu mengangguk seperti menyuruh lelaki itu cepat pulang sambil kelima jari kanannya seperti mengusir namun Luhan tau pasti jika si mungil tidak benar benar mengusirnya dan pintu akhirnya tertutup .

Luhan berjalan sambil tertawa hanya karena mengingat tingkah lucu sahabatnya yang ia kira baru saja bertingkah seaneh tadi.

"Cih. Kau itu menyukainya B, namun kau masih terus menyangkal perasaanmu padanya"

200831

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

Update-an ke 2 di hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang