[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

F.I#61

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Ayo"

Ajak Chanyeol sambil mengulurkan tangannya kepada Baekhyun .

"Apa?"

"Kita berangkat sekarang"

Pipi Baekhyun merona untuk beberapa saat lalu ia langsung memasang wajah galaknya hanya untuk mengatasi rasa canggung nya saat itu.

"Aku tak ingin terlihat mengundang banyak mata"

Chanyeol langsung terkekeh pelan .

"Memangnya kita siapa ? Hingga ada banyak mata yang akan memperhatikan kita"

"Kau itu..!"

Suara Baekhyun melengking sambil menunjuk wajah Chanyeol dengan pout an bibirnya namun tak berhasil ia tuntaskan kalimatnya karena terlanjur malu tanpa sebab.

"Kenapa dengan diriku memangnya?"

"Sssttt. Jangan banyak bicara"

Baekhyun mengisyarakatkan jari telunjuknya yang ia letakkan di tengah bibir sebagai pertanda untuk Chanyeol diam .

"Masih ingin makan siang bersama atau tidak?"

Ancam Baekhyun hingga Chanyeol kembali terkekeh sambil mengangguk pelan .

"Kalau begitu ikut aturanku. Kita sendiri sendiri pergi, aku tidak setuju jika kita berjalan bersama"

"Apa kau mempunyai kekasih yang harus kau jaga hatinya?"

Tanya Chanyeol santai namun juga sedikit jahil dan ingin melihat respon si mungil jika ia melontarkan pertanyaan iseng barusan .

"Aku tak pernah mempunyai kekasih"

Protes Baekhyun dengan suara tak terimanya.

"Lantas kita menghindari siapa?"

"Kau itu siapa? Sedang aku hanya orang biasa. Bagaimana jika jodohanmu melihat kita. Aku bisa dalam masalah besar"

"Aku tidak mempunyai yang kau sebutkan tadi. Saat ini orang yang terdekat hanyalah kau"

"Jangan berbicara seakan akan kita ini mempunyai hubungan"

"Kau yang tak ingin. Sedangkan aku justru menginginkannya"

"Jangan mulai"

"B. Kita ini hanya akan makan siang ,kenapa harus bersembunyi dari banyak orang. Aku lajang ,kau lajang ,lantas di mana letak salahnya"

"Kau itu seorang Park. Itulah kesalahanmu"

"Kau ini sungguh lucu"

"Kita jadi tidak? Jika tidak, aku akan makan di sini saja karena perutku sudah bergejolak karena terlalu lapar. Aku sengaja tak mengerjakan apapun untuk meluangkan waktu seperti yang kau mau lalu mengosongkan perutku juga. Jadi jangan mempermainkanku. Jangan mempermainkan orang yang telah lama menunggu dan kelaparan . Kau dalam masalah besar Park Chanyeol"

Baekhyun menghentakkan kakinya lalu berniat meninggalkan ruangan namun segera di halangi oleh Park Chanyeol sambil mengulum senyumannya.

"Terima kasih sudah jujur padaku tentang perasaan mu . Aku sangat senang ketika mengetahui jika kau ternyata menungguku dan menyambut ajakan makan siangku"

"Diam"

"Kau masuk lebih dulu ke mobil ,aku akan menyusul ,huum"

"Setelah aku meradang ,kau baru mengabulkan ideku!"

"Huum. Ayo pergi makan siang"

Baekhyun memakai maskernya sambil berjalan cepat menuju ke mobil yang di kemudikan oleh Kim.

Tak lama setelahnya ,Chanyeol keluar dari studio dan memasuki mobil pribadinya sambil terus mengulum senyuman karena teringat akan kata kata si mungil kepadanya.

"Ternyata kau sudah membuka hatimu untukmu. Terima kasih"

Ucap Chanyeol bermonolog.

200902

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini