F.I#16

5.4K 974 117
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Park Daepyonim"

Sapa Yifan dan Kyungsoo bersamaan dengan segala hormatnya mereka berikan karena bisa bertemu dengan tak sengaja di restaurant tersebut.

"Sebuah kebetulan sekali bertemu anda anda semua di sini"

Ucap Chanyeol yang baru saja akan menuju ke mejanya dengan seorang kenalan nya .

Mata Chanyeol langsung tertuju pada si mungil yang bahkan tak bangkit dari kursinya ,malah terus menenggak champagne seperti orang yang tengah berada di padang pasir dengan temperature yang sangat tinggi hingga butuh kesegaran air pada tubuhnya agar tak dahaga lagi.

Chanyeol tau benar apa yang telah Baekhyun lakukan saat itu adalah sebuah bentuk keengganan sang lelaki imut itu menyapa baik dan bersikap wajar padanya karena si mungil memang sangat menghindarinya ,dan Chanyeol sadar benar akan hal tersebut setelah kejadian di studio dimana Chanyeol di tinggalkan begitu saja seakan tak peduli siapa Chanyeol sebenarnya.

Ketika mata Chanyeol menangkap gelagat tak nyaman dari Baekhyun ,pandangannya ia alihkan pada kedua orang tua Baekhyun yang kini sangat panik melihat tingkah laku Baekhyun yang tak bersahabat di depan bos besar mereka di mana mereka selama puluhan tahun bekerja secara loyal hingga seperti sekarang.

Yifan beranjak dari kursinya lalu berusaha membujuk Baekhyun berdiri dari kursi ,menghentikan tenggakan demi tenggakan pada botol mahal tersebut dengan berbisik kepada sang putra.

"Baekhyun-aa, yang berdiri sekarang di hadapan kita adalah bos besarku, tolong hargai ia walau hanya sebentar saja. Daddy mohon kepadamu kerjasamanya"

Baekhyun menghentikan tenggakannya lalu menyeka bibirnya yang basah dengan punggung tangan kanannya sambil berdiri dari kursi tetapi membelakangi di mana Chanyeol berdiri kini hingga Yifan harus membuat tubuh Baekhyun berputar lalu membungkukkan dengan paksa tubuh mungil Baekhyun agar mau menyapa sopan kepada CEO Park Corp tersebut.

"Ye.Daepyonim, ini putra kami satu satunya Byun Baekhyun"

Cengiran basa basi canggung terdengar langsung dari bibir Yifan lalu berbisik ke telinga Baekhyun lagi.

"Tolong kerjasamamu Baekhyun-aa"

Baekhyun akhirnya menurut dan membungkukkan tubuhnya kepada Park Chanyeol dan menyapa dengan ala kadarnya.

"Annyeonghaseyo Park Daepyonim, Byun Baekhyun imnida. Mannaseo bangabseumnida"

Di balas oleh bungkukan dari Chanyeol dan perkenalan formal nya.

"Park Chanyeol imnida. Mannaseo bangabseumnida"

Setelah itu kedua orang tua Baekhyun bisa bernafas lega karena putra mereka tak membuat mereka dalam kesulitan atau masalah di depan bos besar mereka yang begitu mereka segani juga hormati.

"Sedang merayakan sesuatu?"

Tanya Chanyeol kepada ketiganya ramah.

"Kebetulan suami saya sedang berulang tahun ke 55 tahun tepat di hari ini"

Jawab Kyungsoo dengan sopan.

"A.Chukkadeurimnida. Saengil chukkae Byun Yifan-ssi"

Ucap Chanyeol sambil tersenyum.

"Saya akan mengatasi tagihan makan anda pada malam ini sebagai sebuah kompensasi atas hari kelahiran anda . Silahkan di lanjutkan saya akan menuju ke meja saya, kenalan saya telah datang"

Orang tua Byun Baekhyun seketika langsung menunduk berkali kali sebagai ungkapan terima kasih mereka ,sedang Baekhyun hanya menatap Chanyeol seperti malas dan tak berminat.

"Ya Tuhan,mimpi apa kita bertemu bos besar lalu di traktir seperti ini?"

Ucap Tifan tak percaya dan masih terus berbicara dengan sang istri ,sedang Baekhyun masih tak terima dengan apa yang berlaku saat ini hingga mendengus dan berdecih karena tal nyaman.

"Aku permisi ke luar sebentar untuk 1 batang nikotin"

Ucap Baekhyun kepada kedua orang tuanya ,lalu berjalan keluar restaurant dan membakar 1 buah nikotin ,menghisap lalu menghembuskan kepulan asap nya dari kedua hidungnya dengan santai dan lepas tanpa ada rintangan apapun .

"Kau sangat pintar mengacaukan hidupmu sendiri Baekhyun-aa. Mengapa harus ada kejadian bodoh di malam itu. Bagaimana jika kebodohanku itu akan menghancurkan masa depan dan karir kedua orang tuaku. Yaish kau dungu Baekhyun-aa"

Sesaat ketika kedua orang tua Baekhyun keluar dari pintu restaurant dan berpamitan pulang lebih dulu , sepasang lelaki kini turun dari mobilnya dan menyapa Baekhyun dengan suara salah satunya yang begitu riang.

"Byun Candy!"

Pekik Luhan dan segera memeluk Baekhyun dengan bahagia.

"Aku di lamar oleh Oh Sehun"

Luhan memperlihatkan sebuah cincin bermata berlian yang tersemat pada jemari lentiknya kepada si mungil dengan wajah sumringah luar biasanya hingga Baekhyun mau tak mau harus mengubur rasa resahnya dan menggantinya dengan perasaan yang sama dengan sahabatnya yang sedang berbahagia tersebut.

"Selamat untukmu Luhannie,aku turut berbahagia. Aku mengikuti setiap perjalanan mu,mulai dari kau di minta untuk menjadi kekasih ,lalu tunangan dan kini menjadi calon istri. Selamat"

"Kau harus ikut kami merayakan nya malam ini, ayolah. Aku ,Sehun ,Kau dan Park Chanyeol -ssi"

Baekhyun melepaskan pelukannya pada luhan dan menatap ke belakang di mana Park Chanyeol kini sedang berbicara dengan Oh Sehun lalu berjalan mendekat ke arah Luhan dan dirinya hingga keringat dingin Baekhyun turun berjatuhan begitu saja karena tak tau lagi harus melakukan apa.

"Ayo kita merayakannya"

Ajak Oh Sehun kepada Luhan ,Baekhyun dan Juga Park Chanyeol.

200806

-tbc-

Morning from Chanbaek

R u ready for 🔞🔞🔞 part again?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

R u ready for 🔞🔞🔞 part again?

[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang