F.I#31

4.7K 864 64
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Cukup bagi Chanyeol menunggu , ia hanya menggunakan firasatnya saja jika Baekhyun telah selesai mengganti apapun yang perlu di ganti di dini hari tersebut.

Chanyeol mendapati tak ada penerangan ataupun suara lagi , jadi ia memberanikan diri untuk membuka pintu tenda .

Wajah Baekhyun tampak damai terlelap di tidurnya dan menghalangi langkah Chanyeol tentu saja yang akan masuk ke dalam.

Ia begitu saja menyelipkan kedua tangannya dan mengangkat tubuh ringan Baekhyun agar di tempatkan di bagian dalam ujung .

Dan semua berjalan lancar tanpa membangunkan Baekhyun sedikitpun .

Chanyeol menggantikan tempat Baekhyun sebelumnya lalu memberikan jaketnya ketika Baekhyun mulai meringkuk menahan dingin ,dengan menyelimuti tubuh si mungil dengan jaket tebal panjangnya yang tadi ia gunakan.

Suhu udara pada dini hari memang benar benar sejuk bahkan dingin yang menusuk tulang ,hingga semua yang tertidur di dalam tenda atau semua yang berkemah di sana tentu saja akan membawa jaket tebal untuk mengantisipasinya.

Di kasus tersebut,semua jaket tebal Baekhyun tadi telah basah karena peristiwa lebah ,hingga ia hanya tidur menggunakan celana panjang kaos berbahan tipis ,kaos kaki dan baju kaos lengan panjang  tanpa luaran lain yang melindungi tubuhnya.

Mereka tertidur selama 5 jam hingga pukul 6 pagi dan semua tampak telah terjaga karena menginginkan menatap matahari terbit yang jarang mereka lihat dari jarak dekat seperti di sana.

Baekhyun terbangun dengan dirinya satu satunya yang masih berada di tenda.

Ia ingat benar jika semalam ia tertidur di depan pintu dan jaket? Jaket siapa yang telah menyelimuti tubuh nya hingga ia begitu nyaman tertidur hingga pagi tanpa rasa dingin yang mendera lagi.

Setelah ia menyadari jaket yang menyelimuti itu milik siapa, seketika ia menyibak dan melempar begitu saja jaket tebal tersebut menjauhi dirinya.

Ia bangkit dari pembaringannya dan merapikan rambut juga pakaiannya yang sedikit kusut lalu segera merangkak ke arah tas ranselnya dan mengambil sikat gigi juga pasta gigi dan mulai menggosok gigi putihnya agar bersih dan segar .

Tidak lupa mengeluarkan tissue wajah untuknya membasuh wajah dan memasang sepatu lalu berjalan ke arah bekas api unggun untuk memasak mie instant yang kasih ia punya tanpa memperdulikan yang lain yang masih menikmati indahnya matahari terbit sambil mengabadikan pada ponsel atau kamera mereka di temani segelas kopi hitam pekat .

Baekhyun berjongkok menunggu air panas nya mendidih sambil membakar nikotinnya yang tak pernah bosan ia nikmati kapanpun ia bisa .

Setengah batang masih ia hisap bebas ,dan air panasnya akhirnya mendidih .

Baekhyun segera menyiramnya dan menyantapnya dengan lahap hingga semua orang kembali dan mengerubunginya untuk bersiap membuat sarapan bersama .

"Maaf aku duluan menyantap sarapanku"

Ucap Baekhyun di sela kunyahannya sambil menyeruput kuah mie instant dengan lincah dan lahap tak berjeda hingga membuat dua dimple yang cukup dalam di kedua pipi Chanyeol terhias seketika karena tingkah cuek Baekhyun yang menggemaskan di matanya .

Mata lelaki Park tersebut begitu lekat menatap ke arah Baekhyun sambil menggelengkan kepalanya karena tak habis fikir dengan sikap percaya diri dan acuhnya dengan keadaan di sekitar, namun begitulah adanya sikap Baekhyun tanpa di buat buat .

Jika urusan perut nya yang lapar ,Baekhyun akan sangat fokus pada apa yang ia santap tanpa memperdulikan sekitarnya dengan porsi makannya yang luar biasa banyak dan besar untuk ukuran tubuh mungil nya .

Selang 1 jam mereka membubarkan diri dan masing masing segera membongkar tenda yang mereka gunakan tadi malam dan fikiran penasaran tiba tiba saja terlintas di benak Baekhyun hingga ia langsung bertanya sekaligus melabrak sang lelaki tampan yang selalu ia permasalahkan di setiap gerak geriknya.

"Mengapa kau dengan lancang memindahkan ku ke tenda bagian dalam? Kau bisa melewatiku saja jika akan melangkah ke dalam"

"Kau kedinginan ,jadi aku berinisiatif untuk memindahkanmu dan juga meminjamimu jaket milikku"

"Lain kali jangan jauh melangkah ke dalam hidupku , sedang kau tak ku mintai tolong ,apalagi ku izinkan untuk masuk ke hidupku apalagi mendekat . Jadi simpan saja ide ide tak bergunamu itu"

Ucap Baekhyun ketus hingga tatapan Chanyeol kini mulai menyalang lalu berdecih seperti menahan emosinya yang masih bisa ia jaga baik di dalam dirinya.

"Berhentilah berusaha Park. Aku tidak berminat padamu ,kau hanya buang buang waktu saja karena aku takkan membiarkan kau mengacaukan hidupku yang selama ini tenang dan damai. Selamat pagi"

Ucap Baekhyun yang menyambar tenda yang telah di masukkan Chanyeol ke dalam sebuah tempatnya seperti sebuah tas khusus dan berjalan menuju ke mobil sambil menenggak bir dingin dan membakar kembali nikotin nya hingga kesabaran Chanyeol kini rasanya sedang di uji pada batasan puncaknya.

"Bukan Park Chanyeol jika tak bisa membuatmu bertekuk lutut padaku. Kita lihat saja. Batu tidak harus di balas dengan batu ,api tak mungkin dengan api. Kau akan luluh padaku dengan sendirinya"

200817

-tbc-

Update-an ke 2 di hari ini

[21]FUCK IT 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang