50. Punishing you (2)

507 30 5
                                    

"D-Doyoung!"

Tubuh Jaehyun di hempasin gitu aja ke sofa empuk yang tadi dia dudukin, tangannya bertumpu di sebelah paha dan berusaha ngimbangin ciuman Doyoung.

Doyoung bertumpu diatas lututnya, posisinya ada di tengah-tengah kedua paha Jaehyun yang kebuka lebar. Kedua pria Jung itu terus melumat, kasar dan basah. Tangan Doyoung yang bertengger di rahang Jaehyun, sekarang turun perlahan. Kaitan kancing kemeja Jaehyun dilepas satu persatu, terburu-buru dan agresif.

"Inget aturannya, tuan Jung."

Doyoung ngusap permukaan dada Jaehyun yang engga sepenuhnya ke-ekspose karena kemeja berdarahnya masih ngebalut badan atletis sang suami. Si manis naik keatas pangkuan Jaehyun, mulai mencumbu dan menggoda Jaehyun dengan kecupan basah.

"Doie..." lirih Jaehyun, tangannya masih ada di samping paha—sama sekali ga bergerak sejak posisi awal tadi.

Itu aturannya.

Jaehyun engga boleh nyentuh Doyoung sama sekali selama hukuman ini. Kalo dia ngelanggar, hukumannya bakal bertambah.

"Kamu cinta sama Valennia?" tanya Doyoung di sela kegiatannya, yaitu bikin tanda kepemilikan lebih banyak di area leher sang suami.

"E-enggak, Doie. Ughh..."

"Don't lie," bales Doyoung sembari mempercepat tempo gerakan tangannya.

"Hah—ah! I swear i never love her!" seru Jaehyun.

"I trust you."

Kecupan lembut mendarat di pipi kiri Jaehyun. Jari basah Doyoung keluar dari mulutnya, buat Jaehyun bernapas lega selama beberapa detik. Tapi lagi-lagi, Doyoung bikin dia mabuk ga kepalang.

"Let me touch you..." mohon Jaehyun dengan nada lirih. Jelas dia gabisa gini lah! Dia pengen banget neken kepala Doyoung dan ngejambak rambutnya, ngegerakin pinggulnya dan nyiksa rongga hangat istrinya tanpa ampun.

"Siapa yang ngizinin kamu bicara untuk itu, Jaehyun?" tanya Doyoung lagi, kemudian ngelanjutin aktifitasnya di bawah sana. Mutusin buat ngelakuin blowjob emang bener, bisa nyiksa Jaehyun makin banyak.

Kepalan tangan Jaehyun sekarang berpindah ke atas paha, berada tepat di samping kepala Doyoung yang bergerak naik turun. Jaehyun terus melenguh dengan nada rendah, buat Doyoung semakin gencar untuk ngehukum suaminya.

"Ohh!"

Doyoung yang selalu berhasil deep throating bakal selalu bikin Jaehyun kehilangan akal juga. Jaehyun ngelempar kepalanya ke belakang, makin ribut karena pelepasannya bakal sampai.

"I come!"

Si manis mejamin matanya, ngerasain gimana hangatnya sperma Jaehyun menuhin mulut dan tenggorokan sampe perutnya. Si manis berdiri lagi, duduk di pangkuan Jaehyun dan ngangkat sedikit bokongnya. Gapapa, dia ga bakal kesakitan kok.

"DOIE!"

Jaehyun otomatis megang pinggang Doyoung yang kini sibuk ngelonjakin badannya diatas pangkuan, cepet banget. Doyoung mengeram marah, seakan ga terima akan sentuhan spontan barusan. Bunyi tepukan kulit menuhin ruangan, diselingi geraman rendah Doyoung dan Jaehyun jika ga tahan akan sensasi memabukkan yang mereka rasain.

"Kamu melanggar sekali," inget Doyoung.

Jaehyun ngatupin bibirnya, ngeredam semua desahan yang berlomba-lomba bakal keluar. Doyoung ngapit kedua pipi Jaehyun pake tangan kiri, maksa sang suami buat noleh ke kiri sementara Doyoung nenggelemin mukanya ke ceruk leher Jaehyun lagi.

"AHH!"

Kissmark baru yang Doyoung buat seakan jadi yang paling bagus. Darah yang ada dibekas-bekas gigitannya buat Doyoung berdecih, berpikir kenapa Jaehyun milih nyakitin dirinya dengan buat Doyoung jadi begini.

"Fill me and we're done."

Doyoung numpuin tangannya ke bahu kokoh Jaehyun, tetep bergerak liar diatas suaminya bak orang kesetanan. Si manis itu natap lurus ke arah mata Jaehyun yang ketutup meski dia mati-matian nahan desahan sama kaya suaminya itu.

"Berhenti berhubungan lebih dari seorang sahabat sama Valennia. Kamu bisa ngelampiasin semuanya ke aku, sekalipun aku yang salah."

Jaehyun dan Doyoung orgasme. Doyoung ngedeketin bibirnya ke telinga Jaehyun, dan dengan napas memburu—si manis ngucapin kalimat yang bikin Jaehyun berhenti bernapas untuk beberapa saat.

"Valennia, atau, aku pergi ketemu Jeffrrey?"



Sowwie gaed, kemaren saya ketiduran—hiks. Btw, jangan lupa sarapan dan selamat menikmati hari minggu!

[4] CareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang