"Jadilah gue dipukul sama Jaehyun tadi. Tapi gue gapapa kok, beneran dah."
Doyoung dapet geplakan di kepala belakangnya, "Ba—anjir, sakit tau Woo!" serunya kesel.
Eunwoo muter matanya males, "Lo kenapa-napa, Doyoung."
"Setidaknya saat ini gue baik-baik aja," tukasnya lagi.
Setelah nyeritain semuanya ke Chihoon dan Eunwoo, Doyoung ngehela napas lagi. Angin sore yang nyapu wajahnya bikin sedikit banyak merasa tenang, walau masih ada setitik rasa sakit akibat Jaehyun yang gabisa dihubungi sama sekali.
"Gue bisa narik kesimpulan kalo lo semua emang salah," ucap Chihoon pelan.
Eunwoo ngangguk setuju, "Kenapa Johnny minta lo yang jemput? Ya karena dia pengen ngelakuin itu ke lo. Padahal selama ini dia engga pernah ngelakuin itu, kan?"
Doyoung ngedeham, "Tapi kenapa dia bilang i just miss you?"
"Dia nganggep lo Althea, mungkin?" celetuk Chihoon.
Doyoung nunduk dan ngegeleng pasrah, "Gue gak tau, Hoon. Yang jelas, sekarang Jaehyun masih marah dan mungkin gamau balik ke apartemen selama beberapa hari."
"Kalo kalian lagi kaya gini, biasanya dia kemana?" tanya Euwnoo.
"Ke rumah mama, ga pernah ke tempat lain."
"Kalo gitu, harusnya lo ga perlu khawatir dong," kata Eunwoo lagi.
Chihoon ngegeleng, "Apa cuma menurut gue, kalo Jaehyun bakal ngelakuin hal diluar batas karena Doyoung udah kelewatan kali ini?"
Itu ngasih dampak buruk ke Doyoung. Kata-kata Chihoon terngiang dan selaras sama jalan pemikirannya sekarang. Entah kenapa tiba-tiba bisa kaya gitu, tapi Doyoung juga sempet berpikir persis kaya apa yang di bilang Chihoon tadi.
"Tapi dia juga kelewatan, Hoon. Kalo ngebentak mah wajar, kalo mukul? Gila aja!" tukas Eunwoo emosi.
"Gak gitu, Hoon. Mereka bertiga sama-sama salah. Mungkin Johnny sengaja ngelakuin ini biar Doyoung sama Jaehyun berantem dan nyari alasan supaya Doyoung bisa disalahin. Bisa aja Jayden yang jadi alasannya. Doyoung juga salah karena dia gabisa ngelawan Johnny, disamping itu Jaehyun gamau dengerin penjelasan apa-apa dari Doyoung dan keburu emosi."
"Persepsi gue, ya emang semuanya salah. Masalah kelewatan atau enggaknya, ya...Johnny sama Jaehyun keterlaluan banget."
Doyoung diem sebentar, "Gue emang salah, keterlaluan. Gue salah banget karena nyetujuin Johnny waktu itu, dan bikin semuanya kacau kaya gini," katanya.
Chihoon ngusap punggung Doyoung, "Seenggaknya lo sadar kalo ini juga salah lo, bukan kaya mereka berdua yang pergi gitu aja setelah bikin lo sakit."
Doyoung ngehela napas berat, "Harusnya gue gak pernah main-main sama Jaehyun lagi. Apa lo bedua gak inget kejadian dimana gue sama Yuta kejebak di kamar penginapan waktu itu? Itu udah cukup nunjukin seberapa emosinya Jaehyun bahkan sama istri dan sahabatnya sendiri."
Waktu itu mereka sekeluarga bareng keluarga Yuta dan keluarga Eunwoo plus Chihoon lagi liburan ke Jeju, sekitar setahun yang lalu. Doyoung sama Yuta lagi nyari topi ke kamarnya Yuta karena Winwin lagi ngumpul di kolam renang bareng yang lain. Yuta emang minta tolong sama Doyoung karena dia takut ganggu yang lain, pada asik main air bareng anak-anak. Beneran, Yuta gada maksud apa-apa selain minta di anterin.
Nah, gada angin gada ujan, masa tetiba pintunya dikunci dari luar?
Mereka berdua auto panik dong. Kamar Yuta itu ada di bagian dalem, jadi gada jendela. Sampe bengeklah mereka koar-koar, tapi tetep engga ada yang nolongin sampe sore.
Akhirnya, Jaehyun yang buka pintunya dan marah besar karena ngeliat Doyoung sama Yuta tidur diranjang yang sama. Begitu pula Winwin, sampe dia minta pulang saat itu juga. Mereka pikir Doyoung sama Yuta pergi dan kelupaan sama tujuan mereka yaitu cuma ngambil topi.
Heran banget kenapa itu bisa terjadi. Engga ada yang tau siapa pelakunya sampe sekarang. Untungnya mereka udah ngelupain semuanya, ga begitu ambil pusing dan nganggep cuma angin lalu. Toh Yuta ama Doyoung ga ngapa-ngapain kan?
"Ngomong-ngomong, bukannya lo ngambil cuti? Tumben Valennia ga ikut sama lo, dia kemana?" tanya Chihoon.
"Lah iya, Valennia sama Hansoo kemana Woo?" timpal Doyoung.
Eunwoo senyum, "Katanya dia mau ketemu editor—"
"—wait, bukannya editornya cuma lo, Young?"
Sontak ketiganya membisu, bingung.
"Kalo bukan lo yang dia temuin, siapa dong? Valennia bilang kalo dia ga bakal nyari editor baru."
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] Care
Fanfiction[Angst, Romance, Married Life] "Semuanya akan baik-baik aja. Baik dia anak kita atau bukan, kita harus tetep ngasih apa yang sepantasnya dia dapatkan." -Doyoung • Completed • Tetralogy of Comfortable's • BxB / Yaoi / Homo / Gay • Bahasa non-baku • H...