LOVE AFFAIR

8 - DANGEROUS PLAN

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

Happy Reading
.
.
Only a little bit teaser ^^
.
.

Love me or i kill you, enemy ...
...

Chapter 7

ARGENTINA

"Berhasil?"

Dengan gelisah Kim Kai mondar mandir di tengah ruang kerja yang penuh barang dan masih berantakan itu. Sudah 4 hari mereka tiba di Argentina dan selama 4 hari itu pula, tanpa lelah dia memaksa Taemin untuk terus berusaha melacak keberadaan Lucien yang pasti masih terjebak di Rusia, tepatnya di markas Petrova. Namun, sepertinya bajingan licik berhati kejam itu sudah memperbaharui semua sistem keamanan markas.

Sampai detik ini pun, mereka tidak bisa menangkap signal pada chip yang pernah Taemin pasang pada tubuh Lucien!

"Sulit sekali. Ada banyak sekali sandi yang harus dipecahkan. Aku butuh waktu."

Sambil mengusap matanya yang lelah, Taemin berdiri dan meregangkan tubuhnya sebelum menghampiri Kai yang terlihat cemas. "Ini sangat berbahaya. Kau tahu itu 'kan?" gumamnya pelan, sambil menatap tajam kekasihnya, "Yang kita hadapi adalah mafia Rusia!" tambah Taemin tegas seraya memeluk kuat leher pria yang sangat dicintainya. Sampai sekarang pun dia tidak tahu apa istimewanya pembunuh bodoh yang dibencinya itu hingga Kai rela bersusah payah.

Refleks Kai memeluk lembut pinggang ramping sosok cantik yang seharusnya masih banyak istirahat. Mungkin dia memang sangat keterlaluan. "Aku tahu." Jawabnya singkat sebelum melabuhkan kecupan ringan pada bibir Taemin yang sedikit pucat, "Ini hampir pagi. Kau harus tidur. Besok saja kita lanjutkan. Maaf jika aku membuatmu kesal, Baby Taem." Sedikit pun Kai tidak bermaksud mempertaruhkan nyawanya, apalagi Taemin dalam bahaya, tidak.

Dia hanya sedang berusaha menyelamatkan Lucien yang terjebak di markas terkutuk itu karena dirinya. Jika bukan karena permintaan Kai agar Lucien menjaga Taemin yang sedang berada dalam keadaan kritis saat itu, mungkin sekarang pria Yunani itu sudah menikmati kebebasan yang diimpikannya.

"Kita memang tidak bisa melacak chip itu,"

Jujur Taemin memang tidak akan pernah menyukai Lucien, tapi dia juga tidak mungkin diam dan membiarkan Kai melakukan kegilaan ini sendirian. "Tapi, mungkin kita bisa mengirim drone." Usulnya dengan senyum lebar saat ide itu terlintas dalam pikirannya, "Atau lebih bagus lagi, jika ada seseorang yang bisa menyusup ke dalam markas itu dan membantu Osborne keluar." Kali ini Taemin memelankan suaranya, berharap Kai tidak mendengarnya.

Dia tidak mau Kai terlibat lebih jauh. Berurusan dengan Petrova hanya akan jadi bencana untuk mereka dan saat ini Taemin ingin hidup tenang. Jauh dari semua hal yang melibatkan darah dan nyawa. Sudah cukup semua kematian yang dilihat dan dilakukannya setahun terakhir karena bergabung dalam team Pewaris Kim.

"Kau benar, Taem. Itu ide bagus! Kenapa tidak terpikir olehku?"

Dengan senyum lebar Kai memeluk kuat dan mengecup cepat bibir merah Taemin yang sedang terbuka lebar. Mungkin terkejut dengan reaksinya. "Tunggu! Aku baru ingat sesuatu. Ck, untung saja kau mengingatkanku!" Tergesa Kai berlari kearah meja kerja mereka, mengabaikan ekspresi bingung kekasihnya dan mulai berkutat didepan computer yang baru digunakan Taemin dengan senyum lebar.