LOVE AFFAIR

108 - Remember, Don't Kill Him!

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

UNDERWORLD

"Gon! Kau lihat dia?"

Ini pertama kali dalam hidupnya Ryu merasa gagal dalam menjalankan misi. Semua kacau dan lepas kendali hanya dalam sekejab. Saat dia kembali ke sektor C setelah memastikan ada yang memperbaiki generator utama, insting mengatakan sesuatu sudah terjadi dan itu langsung mendorongnya masuk ke ruangan isolasi. Dan yang ditemukannya hanya sekumpulan dokter ahli dan juga pengawal bersenjata yang tampak ketakutan.

Tak butuh lama untuk Ryu menyadari yang membuat semua orang di ruangan itu ketakutan adalah karena cryo itu sudah terbuka dan Lucien Osborne menghilang tanpa jejak!

Benar-benar tanpa jejak karena semua kamera di ruangan itu - bahkan di depan lab - mati dan tak ada satu pun pengawal yang berjaga dalam radius 1 km dari ruangan lab melihat pembunuh bayaran itu!

Hanya ada 2 opsi yang bisa Ryu pikirkan ditengah ketegangan yang membuat adrenalinnya seperti terpacu, ada yang sengaja membangunkan Osborne dan membawa pembunuh bayaran itu pergi. Atau opsi yang terburuk, seseorang membuka cryo itu dan menculik Osborne yang sedang tertidur.

"Tidak dimana pun! Tapi, para penjaga sudah menyebar dan mulai mencari!"

Jawaban Gon itu mendorong Ryu memaki kasar. Di tempat seluas Underworld sebenarnya hampir tidak mungkin bagi mereka menemukan Osborne dalam waktu singkat meski mengerahkan semua pengawal. Terlebih sebagian tempat masih gelap gulita. Bahkan alat komunikasi dan kamera pengawas belum sepenuhnya bisa dipulihkan. Siapa pun orang yang mengacaukan sistem keamanan dan generator listrik pasti sangat mengenal seluk beluk di Underworld.

Dan saat ini hanya satu orang yang bisa dicurigainya, Akira Palluci!

"Gerbang masuk aman! Tidak ada yang mencurigakan!" Lapor salah satu anak buah Yves yang berjaga di sektor A. "Lift juga masih terkunci." Tambahnya sedikit berteriak ditengah suara generator cadangan yang sedang dijalankan para teknisi mesin.

"Shit! Jadi dimana dia? Tidak mungkin dia bisa naik dalam waktu singkat." desis Ryu sambil terus berlari cepat menuju The Palace. "Kalian menemukan Akira?" tanyanya seraya menatap puncak satu-satunya bangunan yang sudah tampak terang benderang itu. Hanya disana semua alat komunikasi sudah kembali berfungsi.

"Tidak! Bungsu Palluci juga menghilang!"

Melalui earpiece-nya, Ryu bisa mendengar dengusan team-nya dan juga makian kasar Yves saat mendengar Hebe memberikan laporannya. Tidak salah lagi. Ryu semakin yakin menghilangnya Lucien adalah ulah dari Akira. Walau dia belum bisa menebak apa tujuan Akira melakukan semua ini. Terlebih ahli geologis itu tahu Dimitri akan memberi hukuman berat untuk semua pengkhianat.

"Ak...Akira?" Sela salah satu anak buah Yves dengan suara terputus-putus. "Aku melihatnya tadi...Sekitar sektor B!"

Informasi tak terduga itu mendorong Ryu refleks berhenti berlari dan berbalik cepat. Matanya seperti mengobarkan api saat melayangkan tatapan tajam pada Jordan Chang yang berdiri tepat dibelakangnya, "dan kau tadi bilang dia tidak mungkin terlibat..." Walau belum punya bukti kuat namun Ryu tidak ragu lagi siapa orang yang sudah berani membangunkan Osborne dan membawanya kabur.