4 - SHIT! GO TO THE HELL, D!

2.4K 252 30
                                    

JADILAH READER BERETIKA DENGAN MENINGGALKAN JEJAK!

.

.

Author : Anya ( Aphrodite_Themis )

Genre : Romance / Action

Warning : Boylove
.
.
.
.
Love me or i kill you, enemy...
...

Chapter 4

^^

ARGENTINA

Api besar yang berkobar mulai membakar dan melahap habis semua rumah kumuh yang terletak di pinggiran kota tak berpenghuni itu. Tak jauh dari tempat yang sudah sepanas neraka itu, Jordan terlihat sedang menghubungi seseorang walau mata tajamnya tetap mengawasi semua anak buahnya dengan teliti seperti biasanya. Tidak boleh ada satu pun kesalahan jika dia ingin segera mencapai tujuannya.

"Dia mati dan sedang terbakar habis dihadapanku sekarang." lapornya dengan suara datar dengan seulas senyum kecil disudut bibirnya. "Semua bukti itu aman. Sekarang Argentina sepenuhnya milik Petrova." Lanjut Jordan lagi, kali ini dengan seulas seringai kecil seraya mengedip nakal saat melihat Neo yang sudah berdiri tak jauh darinya memutar malas bola matanya sebelum mulai mendengus tanpa suara.

"Bagus sekali, Jordan. Bereskan semuanya dan tunggu Kim Kai tiba disana!"

Untuk sesaat Jordan terdiam dan mengerutkan dahinya saat mendengar nama pria Asia yang hanya dikenalinya melalui foto itu. Seorang ahli bahan peledak yang menurut informasi Marquez adalah bagian dari perjanjian Dimitri dengan Pewaris Kim, putra sulung dari Jenderal Kim dari Korut yang menjadi sekutu bajingan Rusia itu baik dalam bisnis senjata maupun saat menyingkirkan Katherina.

Ck, Jordan yakin kerja sama itu tidak akan berjalan lama. Tak lama lagi tempat ini akan kembali menjadi rebutan karena semua orang dalam bisnis kotor ini tahu pasti, Dimitri, ketua organisasi Petrova yang baru itu tidak suka berbagi.

"Kapan dia datang? Petrova tidak ingin melihat sendiri semua pabrik obat dan senjata yang sudah berhasil kami kuasai?" Jordan menyingkirkan sedikit rasa kesalnya karena harapannya jika Dimitri Petrova akan datang sendiri dalam waktu dekat sepertinya salah kali ini.

"Secepatnya," sahut Marquez diseberang ponsel dengan suara dingin. "Boss akan kesana setelah semua urusannya disini selesai." sambungnya kemudian dengan nada yang lebih lunak tanpa memberikan penjelasan apapun lagi seraya menatap kearah pintu menara yang sedang dijaga beberapa orang.

Baguslah, aku jadi punya waktu untuk menjalankan rencanaku sendiri, batin Jordan senang sambil memikirkan kerjasama kecil yang mungkin bisa ditawarkannya pada Pewaris Kim yang menurut informannya adalah sosok yang sama licik dan kejamnya dengan Dimitri. Kali ini sepertinya bajingan Petrova itu bertemu dengan lawan yang seimbang.

"Apa yang harus kulakukan setelah Kim Kai datang?" tanyanya cepat seraya mengangguk acuh pada Neo yang sedang memberinya isyarat jika semua sudah selesai.

"Langsung terbang ke Ukraina, ada tugas baru untukmu."

Seraya kembali memasang ekspresi datar diwajahnya, Jordan mengangguk singkat sebelum menjawab kalimat ambigu tangan kanan Dimitri Petrova itu. "Team-ku akan selalu siap melakukan semua tugas kotor Petrova selama bayarannya memuaskan!" sahutnya datar dengan suara tenangnya dan langsung tersenyum tipis saat mendengar diseberang sana Marquez sudah menggeram pelan.

"Bunuh semua yang masih setia pada Sergei! Untuk yang berbelot pada kita, bawa mereka pada Nikki Lee, partner Kim Kai. Ahli computer itu akan menanamkan micro chip di tubuh mereka."

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang