31 - Of Course, My Lovely Brother

860 127 21
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

RUSIA

"Tidak ada mayat yang ditemukan."

"Tapi, dari hasil pemeriksaan, darah itu memang milik Lucien Osborne."

Lucien terluka dan tidak seorang pun tahu dimana mantan pembunuh itu sekarang!

Mendengar laporan itu, Dimitri merasa emosi bercampur amarah sontak menyelimuti dirinya. Dia tidak suka membayangkan mangsa yang sedang diburunya terluka dan mungkin terbaring tak berdaya di suatu tempat. Apa itu murni kecelakaan? Tapi, dimana Lucien jika dia masih hidup? Apa seseorang sudah menyelamatkannya? Atau ada yang menculiknya untuk tujuan tertentu?

Hentikan pikiran bodoh itu, Petrova! Dia itu Lucien Osborne! Alih-alih diculik apalagi mati, mungkin saat ini dia sedang menertawakan kebodohanmu! Ya, Dimitri yakin sekali Lucien pasti masih hidup dan baik-baik saja. Seharusnya dia ingat jika pria Yunani itu dulu adalah pembunuh bayaran terbaik.

Tapi, 2 minggu sudah berlalu sejak Lucien kabur dari Rusia. Baik Yves maupun Jordan tidak berhasil memburu Lucien yang selalu mengecoh mereka. "Cari terus! Periksa lagi tempat kecelakaan itu. Juga cctv di setiap sudut lokasi itu!" Lucien Osborne benar-benar naïf jika berpikir Dimitri akan menyerah apalagi berhenti mencarinya setelah kecelakaan di Rumania.

Dan, tentu saja anak buahnya tidak akan menemukan mayat atau jejak apapun karena Lucien mungkin dalam perjalanan ke Argentina. "Apa ada yang mencurigakan dari gerak gerik Kim Kai? Kalian memeriksa semua catatan ponselnya? Rekening bank?" Dimitri yakin sekali cepat atau lambat, Lucien akan menemui sahabatnya itu walau dengan cara menyamar sekali pun.

"Tidak ada yang aneh. Pria itu sedang sibuk dengan perusahan Belikov," lapor Zion cepat seraya menunjukkan beberapa foto Kai yang diam-diam diambil. "tapi, beberapa malam yang lalu, aku mengikuti Nikki. Dia menemui seseorang di dermaga. Itu fotonya!" Dimitri mengambil foto yang dimaksud dan menatapnya lama, berusaha mengenali pria setinggi dirinya yang mengenakan mantel hitam.

Pewaris Kim tidak mungkin melakukan sesuatu diluar perjanjian mereka. Calon penguasa Korut itu punya kepentingan yang sama besarnya dalam project ini. Jadi, siapa pria yang diam-diam ditemui Nikki itu? Apa pria itu yang membantu Lucien kabur? Atau....Tidak! Itu bukan Lucien karena Dimitri bisa mengenali mantan pembunuh itu walau hanya dengan melihat sekilas sosoknya.

"Pastikan beberapa anak buahmu terus mengikuti Nikki. Cari tahu juga siapa pria itu!"

Setelah memastikan Zion menutup rapat pintu kantornya, Dimitri bergegas menghubungi sekutu yang selalu siap bekerja sama dengannya. Walau tidak jarang mereka saling memanfaatkan. "Aku akan mengirimkan sebuah foto!" serunya langsung begitu Max menjawab panggilannya setelah dering ketiga. "Seseorang tahu tentang jalan rahasia markas dan aku yakin sekali sang jenderal mulai curiga denganmu!" Dimitri tidak suka berbasa-basi dan dia tahu, Max juga.

"Ini Park Hae Jin. Dia memang kuperintahkan untuk mengawasi Kai." Untuk sesaat Max terdiam dan memikirkan kembali pertanyaan sang jenderal yang sedikit aneh beberapa minggu yang lalu. "Ada mata-mata sang jenderal di markasmu!" gumamnya pelan dengan nada marah yang berusaha disembunyikannya.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang