41 - REBECCA SINCLAIR

761 132 22
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

RUSIA

Dingin, itu yang pertama kali Rebecca rasakan saat terbangun.

Kepalanya sakit sekali setiap kali dia menarik nafas. Perlahan Rebecca membuka matanya dan mengerang pelan saat rasa mual menghantamnya dalam sedetik. Gelap sekali dan udaranya terasa lembab. Hampir tidak terlihat apapun dan hidungnya bisa mencium aroma debu bercampur sesuatu yang lain. Bau darah dan keringat, sadar Rebecca dengan jantung berdebar kencang sambil beringsut untuk duduk, berusaha mengingat apa yang terjadi dan mulai melihat sekelilingnya sebelum terkesiap tajam saat menyadari dia ada di sebuah sel.

"Ughh...Dimana ini? Penjara?"

Mengabaikan sakit dikepalanya, dengan kaki goyah Rebecca berjalan pelan ke pintu sel yang hanya beberapa langkah dari tempatnya duduk. Tidak tampak satu pun penjaga. Samar dia melihat ada sejumlah sel lain. "Ish...Dingin sekali! Sebenarnya dimana aku sekarang?" Suara angin yang berhembus kencang membuat Rebecca tanpa sadar memeluk tubuhnya sendiri yang terus menggigil kedinginan.

Sambil mengusap kedua tangannya agar sedikit hangat, ketakutan yang sedang menyelimuti Rebecca mendorongnya berteriak kuat, "Yak! Siapa kalian? Keluarkan aku dari sini! Kenapa menculikku?" Untuk sesaat Rebecca diam dan menunggu seseorang datang, mungkin salah satu penculik itu, namun yang didengarnya hanya gema suaranya sendiri yang menyedihkan.

"Apa salahku? Aku tidak mengenal kalian!"

Ketakutan Rebecca berubah menjadi kepanikan saat dari kejauhan tiba-tiba saja terdengar suara lolongan serigala. Wanita cantik berambut merah itu jatuh terduduk dan mulai terisak sembari berpikir siapa yang mungkin menculiknya. Rebecca tidak punya musuh. Dia juga tidak pernah mencari masalah dengan siapa pun dan selain, Sergio da Silva, orang terakhir yang ditemuinya adalah....

"Luc tidak mungkin melakukan ini padaku! Hikss...Dia tidak akan tega..."

Sambil mengepalkan tangannya Rebecca menarik nafas panjang berulang kali. Menepis dulu pikiran buruk dan ketakutannya, berusaha untuk tenang. Dia memang tidak punya musuh dan yakin Lucien tidak mungkin menyakitinya, apalagi menculiknya. Suka atau tidak, mereka bersaudara. Tapi, beberapa hari ini Rebecca memang merasa ada yang mengawasinya, mengikutinya. Jadi, dia yakin sekali siapa pun yang menculiknya, orang itu punya tujuan jahat dan itu melibatkan dirinya!

Da Silva?

Tidak mungkin! Pria bodoh yang berpikir dirinya hebat itu masih sibuk berpesta saat aku keluar dari bar. Dia juga butuh bantuanku untuk mengorek informasi dari Lucien. Jadi, siapa yang menculikku? Musuh Luc? Ya Tuhan, apa mereka akan membunuhku?

Menyingkirkan dulu kecurigaan bodoh yang hanya akan membuatnya semakin panik, Rebecca kembali berdiri dan mendekati jeruji sel. "Aku harus tahu siapa mereka dan setelah itu mencari cara untuk kabur dari tempat ini!" putusnya sebelum mengambil nafas panjang dan mulai membuat keributan.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang