Title : LOVE AFFAIR
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/Intric ( 25+ )
Disclaimer : THIS STORY IS MINE..
Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.
NOTE : SPIN OFF The Heir
.
.
Love me or i kill you, enemy ...
.
MARKAS PETROVA
"Menyerahlah!"
Mereka bukan tentara bayaran biasa. Tak butuh waktu lama untuk Lucien menyadari itu. Cara mereka bertarung benar-benar terlatih dan dingin. Dengan satu tujuan, melumpuhkannya. Sesuatu yang tidak boleh terjadi. Yang tidak akan Lucien biarkan karena dia bukan pengecut yang akan menyerah semudah itu. Terlebih dia yakin mereka ingin menangkapnya dengan tujuan membuat Dimitri kalah dalam pertempuran.
"Menyerah? Ck, mungkin kalian tidak tahu siapa aku..."
Lucien tersenyum tipis sambil mengepalkan tinjunya. Bersiap menyerang maupun menerima serangan dari 4 tango yang mengepungnya. "Tunggu apa lagi? Maju dan bunuh aku jika kalian sanggup!" desisnya dingin dengan nada menantang. Menunggu adalah sesuatu yang paling dibencinya. Lucien mau semua ini secepatnya selesai karena harus segera ke Sparta.
Tendangan kuat itu cepat dan hampir mengenai sisi kepalanya jika Lucien tidak mengelak tepat waktu. Tanpa ragu mereka menyerangnya bergantian. Dari semua sisi. Ini melelahkan sekaligus memacu adrenalin dan instingnya. Jujur sebagian diri Lucien merindukan saat seperti ini – bertarung habis-habisan - meski Dimitri akan meradang jika tahu bukannya bersembunyi, dia malah memilih melawan.
"Dasar iblis! Kepung dia!"
Dengan malas Lucien memutar bola matanya. Jadi yang sedari tadi mereka lakukan bukan mengepungnya? Untuk beberapa menit dia akan meladeni mereka seraya mencari kesempatan untuk menembak atau melemparkan pisau beracun yang berhasil diambilnya dari gudang senjata tadi. "Ugh...Shit!" Tinju cepat itu mengenai rahang Lucien sebelum dia sempat menghindar karena sibuk membalas serangan beringas dari tango berbadan besar yang terus mendesaknya.
Darah mengalir dari sudut bibirnya namun Lucien hanya mengusapnya asal. Tinju itu kuat dan mematikan namun dengan tajam dia membalasnya dengan tendangan tepat ke ulu hati lawannya yang langsung jatuh tersungkur dan memakinya kasar. "Kau pikir aku akan diam dan menyerah hanya karena pukulan menyedihkan itu? Jangan bodoh!" Geram Lucien tajam seraya membalas serangan yang bertubi-tubi dilayangkan kearahnya dengan gerakan lincah nan terlatih.
Bukan waktunya bermain-main lagi, batin Lucien seraya melihat sekilas kearah Akira - yang selalu penuh kejutan - juga sedang bertarung menghadapi beberapa lawan yang sepertinya sangat tangguh. Mereka terjebak dalam situasi ini karena mengejar si brengsek Salvatore yang pasti sengaja memancingnya dan sekarang sedang bersembunyi. Atau malah mungkin sedang sibuk mencari bantuan!
Tadi, saat di lorong rahasia mereka mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat. Dari lubang kecil dibalik dinding, Lucien mengintip. Mereka melihat Salvatore dan 2 pengawalnya masuk. Tersenyum lebar dan langsung sibuk memberi perintah pada pengawalnya. Mungkin sekutu Vladimir itu berpikir berhasil menemukan ruang kerja Dimitri.
Yang sayangnya salah besar karena itu adalah ruang senjata. Tepatnya sebuah ruangan dimana dibalik setiap lemari buku besar ada ruang rahasia tempat menyimpan senjata dan amunisi!
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR
RomanceSaat setetes dendam dan cinta bersatu ditengah api kematian. Dimitri Petrova, pria Rusia yang menjadi ketua organisasi mafia terbesar di Eropa. Kejam, licik, manipulatif, dan selalu mendapatkan semua yang diinginkannya, kecuali satu, sang musuh besa...