Title : LOVE AFFAIR
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/Intric ( 25+ )
Disclaimer : THIS STORY IS MINE..
Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.
NOTE : SPIN OFF The Heir
.
.
Love me or i kill you, enemy ...
.
MARKAS PETROVA
"Cheers! Untuk kemenangan kita...."
Lucien hanya menanggapi senyum lebar Dimitri yang sedang merangkul bahunya dengan dengusan malas. Mereka menang dan itu bagus. Walau menurutnya tidak ada yang perlu dirayakan. Orang bodoh sekali pun tahu akan sangat sulit mengalahkan Petrova jika si iblis licik yang - seharusnya istirahat setelah semua yang baru terjadi - berusaha membuka kancing kemejanya ini mengerahkan semua anak buahnya yang kejam dan menggerikan.
"Hentikan," desis Lucien kesal seraya menahan kuat tangan Dimitri yang dengan arogan akan merobek kemejanya. Mereka baru lolos dari maut dan yang diinginkannya sekarang adalah melepas lelah. Bukan malah bercinta gila - gilaan yang hanya akan mengaburkan akal sehatnya. "dan, jangan berani mengancamku. Tidak sekarang, D!" tambahnya dingin saat melihat ekspresi Dimitri yang seperti ingin mengatakan sesuatu.
Dahi Dimitri mengerut. Sudah lama Lucien tidak bersikap sedingin ini padanya. Ada yang salah dan dia harus segera mencari tahu. "Untuk apa aku mengancammu? Yang kuinginkan hanya memelukmu. Tidak boleh?" Mengabaikan setitik ketakutan yang menyelinap begitu saja di hatinya, Dimitri mengulurkan tangannya untuk memeluk sosok ramping yang terlihat begitu menggoda dalam balutan kemeja hitam tipis.
Aku tidak boleh luluh, lagi Lucien menepis tangan Dimitri yang baru saja melingkari pinggangnya. Meninggalkan kehangatan yang mulai menjadi candu untuknya. "Sebaiknya kau istirahat! Jangan bertingkah seperti bajingan!" Diam-diam Lucien melirik sekilas jam dipergelangannya.
Reaksi Lucien membuat Dimitri yang tadinya sedang merasa begitu puas karena semua rencananya berhasil tiba-tiba saja gelisah. "Dingin sekali!" gerutu Dimitri untuk menyembunyikan perasaannya. "Nanti aku akan istirahat. Sekarang aku hanya ingin memelukmu...." Dulu penolakan Lucien mungkin akan melukai egonya. Langsung memancing amarahnya. Namun sekarang, situasi sudah berubah.
Sekarang penolakan dan sikap dingin Lucien malah membuat Dimitri gelisah dan takut, alih-alih marah. "Kita harus merayakan kemenanganku." Sekali lagi Dimitri berusaha menarik Lucien hingga hampir jatuh dalam pelukannya. "Sesuatu terjadi, Agape Mou? Kenapa kau beresikap aneh?" Dengan kasar Dimitri menepis kegelisahan bodoh yang dulu tidak pernah dirasakannya. Sebelum semua kegilaan diantara mereka berubah menjadi sangat serius.
Ini tidak akan berhasil jika aku terus menolaknya, geram Lucien dalam hati seraya berdoa Dimitri tidak akan semakin curiga. "Tentu, D. Kita akan merayakan kemenanganmu." Sambil mengukir senyum tipis dibibirnya, Lucien meremas lengan Dimitri, "Aku hanya sedikit lelah." alasannya cepat sebelum menghilangkan jarak diantara mereka dengan mengecup ringan rahang Dimitri yang terasa sedikit kasar.
Kecupan ringan itu tidak cukup untuk memuaskan dahaga Dimitri yang dengan sedikit kasar menahan kuat kepala Lucien dan melumat bibir merah sosok ramping itu. "Beri aku satu ciuman. Yang panas dan liar!" tuntutnya tajam dan hampir mengerang puas kala tanpa ragu Lucien memenuhi permintaan egoisnya itu. Ciuman itu bukan hanya panas, namun juga erotis dan menggoda karena melibatnya lidah Lucien yang sepanas api.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR
Roman d'amourSaat setetes dendam dan cinta bersatu ditengah api kematian. Dimitri Petrova, pria Rusia yang menjadi ketua organisasi mafia terbesar di Eropa. Kejam, licik, manipulatif, dan selalu mendapatkan semua yang diinginkannya, kecuali satu, sang musuh besa...