LOVE AFFAIR

23 - UNDERWORLD CITY

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

"Sakiti kekasihku dan kupastikan semua bisnismu di Amerika akan hancur!"

Tidak ada pilihan lain lagi, Kai harus menggunakan senjata terakhirnya. Taemin tidak boleh terluka hanya karena keegoisannya. "Singkirkan tangan kalian!" Kai berdesis tajam sembari melayangkan tendangan kuat pada salah satu pengawal Dimitri, dan sebelum mereka bisa membalasnya, dengan gerakan cepat putra senator Kim itu menghujamkan pisau yang sengaja disembunyikannya pada bahu pengawal Dimitri yang lain.

Pengawal itu refleks mengerang kesakitan dan melepaskan cengkramannya. "Sudah bosan hidup? Akan kuberi kau pelajaran, anak kecil!" Senyum tipis disudut bibir Dimitri seperti izin yang langsung mendorong kedua pengawal yang sedang marah itu menyerang Kai yang memang sudah siap untuk bertarung.

"Maju dan hadapi aku, tapi lepaskan dulu Taemin!"

Melihat raut kesakitan di wajah sosok cantik yang selalu mendukungnya, Kai menggeram marah seraya menendang kuat pengawal yang mendekatinya. Mengepalkan tinjunya untuk menghadapi yang lain. "Stop, Kai. Dia sengaja memancing emosimu!" Teriakan Taemin itu tidak menghentikan Kai yang dengan dingin berhasil melumpuhkan beberapa pengawal Petrova.

Perlawanan sengit itu memancing Dimitri tertawa geli dan bertepuk tangan. Sudah lama sekali tidak ada orang yang berani mengancam, apalagi berpikir bisa mempermainkannya. Ini sangat menarik. "Menghancurkan bisnisku di Amerika? Kau pikir sehebat apa ayahmu, tuan muda Kim? Aku bahkan hanya perlu mengangkat ponselku dan bisa kupastikan seluruh keluargamu akan menjadi abu!" Yang dilakukan Kim Kai cukup mengesankan, namun Dimitri adalah seorang Petrova.

Dan, dia tidak pernah bermain dengan ancamannya!

"Akkkhh!"

Taemin meringis tajam saat goresan pisau tipis yang dilempar Dimitri dengan kecepatan menggerikan itu mengenai lengannya. "Berani sekali kau!" teriaknya marah bercampur terkejut seraya menahan sakit. Andai saja dia tidak sedang dalam masa pemulihan, Taemin tidak akan ragu untuk melawan dan memilih bertarung.

Dimitri sedikit memiringkan kepalanya, menatap tajam kedua pria muda yang bisa menjadi sekutunya yang hebat jika saja keduanya tidak keras kepala. "Itu hanya peringatan kecil, Cantik. Jadi, sekarang katakan padaku..." Dimitri sengaja berhenti bicara, tersenyum lebar dan dengan santai menekan kuat luka di lengan Lee Taemin yang sudah semakin banyak mengeluarkan darah.

Tekanan itu pasti sudah mempelebar lukanya. Sekuat tenaga Taemin berusaha tenang dan tidak bereaksi karena itu hanya akan memuaskan Dimitri sekaligus membuat Kai semakin emosi. "Sudah kubilang, aku tidak tahu dimana bajingan bodoh itu!" Latihan berat yang diterimanya selama bertahun-tahun di Villa Kim membuat Taemin bisa menahan kesakitan segila apapun.

"Dimana Lucien?"

Kali ini Dimitri melayangkan tatapan membunuhnya pada Kim Kai. Sorot matanya berkilau keji seperti menyimpan bara. "Atau kau ingin kekasihmu yang cantik ini mati?" Dalam sekejab Dimitri sudah kembali menodongkan pistolnya di kepala Taemin sambil menyeringai lebar.