129 - FROM ENEMY TO LOVERS ( SC )

865 97 34
                                    

FINALLY THE GOODBYE CAME

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

Judul : You don't read that letter!

Untuk semenit yang terasa seperti berabad-abad, Lucien menunggu Dimitri berbalik. Terkejut dan sedikit menggerang tajam saat pelukan itu hampir meremukkan tubuhnya. "Hei, D... Ouhh...Ingin membunuhku? Kau...Arghh..." Lumatan kasar yang diikuti dorongan kuat itu membuat mereka jatuh ke lantai ruang tamu yang untung berkarpet tebal dengan posisi Lucien dibawah.

Dalam sekejab semua kenangan buruk itu - pelecehan dan pemaksaan yang pernah Dimitri lakukan padanya - kembali walau Lucien berusaha keras menepisnya dan memilih fokus membalas ciuman Dimitri dengan sama liarnya. Dia merindukan pelukan dan kehangatan ini. Setiap detiknya saat mereka berjauhan. Lumatan kasar Dimitri yang selalu diikuti pangutan tidak sabar dan sapuan lidahnya yang sepanas api selalu berhasil membuat darah Lucien berdesir, memanas sempurna.

"Jangan pergi...Jangan...." geram Dimitri kasar dengan mata berkilat penuh emosi seraya menahan kuat kepala Lucien, mengusap ringan pipinya, "Kumohon jangan pergi lagi, Agape mou..." Dimitri menatap lembut wajah menawan yang begitu dirindukannya sebelum kembali menyatukan bibir mereka.

Tanpa memberi kesempatan Lucien untuk bernafas apalagi bicara dan menolaknya, Dimitri menghujani wajah Lucien dengan kecupan liar sebelum kembali membungkam mulut satu-satunya orang yang membuatnya rela mengorbankan apapun, namun kali ini dengan ciuman lembut untuk menumpahkan semua kerinduan dan ketakutan yang memenuhi dirinya.

Lucien-nya kembali. Sudah berada dalam pelukannya lagi. Itu yang terpenting sekarang...

Kesedihan pekat yang tak pernah dilihatnya dalam sorot mata Dimitri yang menggelap seperti hujaman belati dihati Lucien yang tiba-tiba saja terasa begitu sesak. Dimitri Petrova yang dikenalnya dulu adalah sosok kejam nan arogan yang selalu menatapnya dingin seolah ingin membunuhnya, bukan dengan tatapan lembut berselimut ragu seperti sekarang.

"Aku disini, D...Aku sudah pulang." bisiknya tegas dengan senyum lebar sebelum memeluk kuat leher Dimitri, menyembunyikan wajahnya di sisi leher ketua mafia yang langsung membalas pelukannya. "Ughh..D..D...." Lucien mendesah tajam dengan nafas tersengal karena dengan tidak sabar dan sedikit kasar, lagi-lagi Dimitri melumat bibirnya.

Setiap sentuhan intim Dimitri membuatnya merasa pulang ke rumah. Walau Lucien juga mulai sedikit kesal karena curiga si bodoh ini pasti sedang salah paham. "D, dengar dulu. Aku.." Lucien menelan apapun yang hendak dikatakan saat mendengar desisan tajam yang membuatnya terdiam dengan jantung berdebar kencang.

"Aku mencintaimu, Lucien Osborne,"

Tangan Dimitri sedikit gemetar saat menangkup kuat wajah tampan Lucien, menyentuhnya lembut seolah sosok yang masih berbaring dibawahnya bisa hilang setiap saat jika dia mengedipkan matanya. "Kumohon jangan pergi kemana pun lagi. Kau sudah berjanji akan tetap bersamaku. Kalau perlu, kita bisa tinggal dibawah, disini! Aku juga akan..."

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang