LOVE AFFAIR

63 - KILL HIM! ARE YOU SURE?

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

ARGENTINA

Pandangan para pria yang duduk menggelilingi meja panjang itu tak satu pun beralih dari layar yang sedang menunjukkan pada mereka denah dari 2 lokasi. Helaan nafas tajam terdengar dari pria yang duduk tepat didepan layar besar itu. Hanya dengan melihat wilayah luas yang dikelilingi pegunungan itu, juga laut hitam yang terkenal ganas, setitik ragu berselimut takut menyelinap di hatinya. Bertarung untuk kalah bukan gayanya. Itu hanya sebuah kebodohan!

"Kau yakin ini akan berhasil?"

Pria berusia akhir 40-an yang berdiri disamping proyektor mengangguk tegas sebelum memamerkan senyum yakin, "Tentu saja. Salvatore sudah memastikannya." Rencana besar ini sudah lama disiapkan bahkan sebelum Bellikov dibunuh. Jadi tidak mungkin gagal. Semua telah diperhitungkan.

"Bersama kita akan menikmati kemenangan setelah menyingkirkan Petrova." tambahnya lagi dengan nada optimis walau sadar raut ragu terlukis di wajah orang - orang yang berhasil dikumpulkannya. "Tentunya jika kalian bersedia bekerja sama!" Menanamkan ilusi layaknya kebenaran adalah keahlian Eragon yang membuat Salvatore selalu percaya padanya.

"Aku ikut! Apapun caranya ini harus berhasil atau Petrova akan semakin mendominasi."

"Kalian hanya akan mati bodoh!"

"Melawan Petrova memang menggerikan, tapi mungkin kita harus mencobanya!"

Dalam sekejab ruangan itu dipenuhi perdebatan. Yang harus mereka putuskan memang tidak mudah. Banyak kepentingan yang harus dipikirkan. Banyak nyawa yang mungkin harus dikorbankan. Semua yang berkecimpung dalam dunia hitam tahu pasti sekuat dan sekejam apa Dimitri Petrova yang membawahi ratusan pembunuh bayaran dan sniper hebat. Bahkan kabarnya ketua mafia itu juga memiliki ribuan tentara bayaran yang siap berperang untuknya.

Melawan organisasi tua seperti Petrova sama saja dengan menjemput kematian!

"Tapi, ini sangat beresiko. Jika gagal, kita akan mati!"

"Dia akan menggantung dan menyiksa kita!"

"Sudah jadi pengecut, Zhou? Menyedihkan!"

"Tutup mulutmu Wanita iblis! Siapa bilang aku takut? Tentu saja aku ikut!"

Kerjasama yang sedang ditawarkan pada mereka memang sangat berbahaya. Menentang kekuasaan Dimitri Petrova dan berusaha membunuh ketua mafia itu. Sesuatu yang terdengar begitu mustahil sekaligus sangat menggoda. Bayangkan apa yang bisa mereka raih jika tidak ada ketua mafia yang selalu saja mengambil apapun yang diinginkannya tanpa peduli pada pihak lain yang mungkin akan mati.

Melihat perdebatan yang sepertinya akan berujung baku hantam, Eragon mengangkat tinggi tangannya dan berseru kuat, "Cukup! Kita berkumpul disini untuk tujuan yang sama. Sudah terlalu lama Petrova berkuasa dan itu harus diakhiri!" Perlahan ketegangan dalam ruangan itu menguap dan wajah-wajah marah tadi mulai mengendur.