17 - I Never Forget, Baby!

1.1K 140 29
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

"Bunuh semuanya! Hanya menjaga seorang tawanan saja kalian tidak mampu!"

Begitu perintah kejam dan sedingin udara di Rusia itu keluar dari mulut Dimitri Petrova, ketiga pengawal yang tadinya ditugaskan untuk menjaga Lucien langsung saja ditembak oleh tangan kanan kepercayaannya yang menyeringai kecil. Dalam dunia mereka, bayaran untuk kesalahan sekecil apapun adalah nyawa. Hanya hukuman paling menakutkan itu yang mampu mendatangkan loyalitas mutlak.

Yves yang melihat semua pengawal pilihannya ditembak mati tepat dihadapannya langsung menundukkan kepala. Berusaha menghindari tatapan membunuh Dimitri yang sekarang tertuju padanya. Dia yang ditugaskan untuk memilih semua pengawal yang berjaga di menara, jadi tidak mungkin Dimitri membiarkannya lolos begitu saja. Untuk kesekian kalinya Yves menyesal karena sudah jatuh dalam tipuan licik Lucien yang pura-pura sakit dan kabur setelah membunuh beberapa pengawal.

"Ini memang salahku, Boss."

Hanya itu yang Yves katakan. Mencoba membela diri hanya akan membuat Dimitri semakin marah dan mungkin akan langsung membunuhnya. "Tapi, aku sudah mengirim sekelompok pengawal untuk mengejarnya. Pasti dia belum lari jauh. Setiap sudut markas juga sudah dijaga!"

Kabur darinya? Shit! Lucien benar-benar sudah berani mengabaikan ancamannya. Apa pria bodoh itu pikir Dimitri tidak berani membunuh sahabatnya? Lihat saja, jika dalam 24 jam Lucien tidak kembali, maka dia akan tahu siapa sebenarnya Dimitri Petrova dan apa saja yang mampu dilakukannya!

Seharusnya aku mempercayai instingku!, geram Dimitri dalam hati. "Tapi, jangan senang dulu, Osborne. Karena cepat atau lambat, kau akan kembali berlutut untukku!" Sorot mata Dimitri menggelap saat membayangkan apa yang terjadi tepat diatas ranjang yang masih berantakan itu semalam.

Dia juga sedikit menyesal karena tidak mencurigai Lucien yang patuh dan mau melayani dengan sikap liar yang sedikit berlebihan. Semua pelarian ini pasti sudah direncanakan. Tapi, kapan? Siapa yang berani menyusup ke markas? Tidak mungkin Kim Kai dan kekasihnya itu mampu melakukan semuanya tanpa bantuan beberapa orang. Meski tetap memasang ekspresi datar, Dimitri sebenarnya sedang berpikir keras.

"Aku sudah memerintahkan anak buah kita untuk memeriksa bandara, pelabuhan dan setiap perbatasan." Sela Marquez cepat, berusaha mengalihkan perhatian Dimitri. "Dia tidak mungkin lari terlalu jauh, Boss!" Kali ini dia bisa merasakan sosok tinggi besar yang biasanya acuh ini, benar-benar diselimuti amarah.

Sesuatu yang jarang sekali terjadi!

Yang sedang mereka bicarakan adalah Lucien. Pembunuh bayaran terbaik yang bahkan selalu lolos dari setiap aksi yang paling berbahaya sekali pun. Dulu, Jenderal Kim berhasil menangkapnya hanya karena si licik Katherina menjebaknya, membiusnya. Membuat Lucien tidak mampu melawan. "Cari dia! Aku tidak peduli jika itu harus sampai ke ujung dunia sekali pun! Bawa Lucien kembali!" titah Dimitri kasar, telak sambil menodongkan ujung senjatanya pada pelipis Yves yang langsung mengangguk patuh.

"Jangan pernah kembali sebelum kau berhasil menemukannya!"

Dalam sekejab badai menerjang ketenangan Dimitri saat pengawas CCTV yang ketakutan datang melapor jika terjadi kekacauan di menara dan sejumlah pengawalnya sudah dibunuh. "Dan, sebaiknya kau membawa Lucien kembali dalam keadaan hidup!" tambahnya dengan nada sedingin es karena sebagian dirinya yakin sekali si keras kepala itu tidak akan kembali dengan cara baik-baik.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang