GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!
.
Title : LOVE AFFAIR
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/Intric ( 25+ )
Disclaimer : THIS STORY IS MINE..
Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.
NOTE : SPIN OFF The Heir
.
.
Love me or i kill you, enemy ...
."Kau yakin, Kai? Tidak ada cara lain?"
Sedikit pun Lucien tidak menyangka kedua sahabatnya yang merupakan ahli terbaik akan gagal kali ini. Dia juga tidak mungkin meminta bantuan Sharon lagi. Sudah beberapa waktu Lucien curiga lokasi persembunyiannya terbongkar karena Dimitri berhasil menemukan dan mengancam hacker yang bekerja untuknya itu. Sekarang, sepertinya rencana Lucien tidak akan berjalan semudah yang dipikirkannya.
"Sudah kucoba," seru Kai tajam, mulai sedikit kesal. "Butuh waktu. Ahli IT mereka pasti mengembangkan sistem yang tidak bisa kami tembus!" jelasnya cepat karena waktu mereka tidak banyak sebelum alat apapun yang sedang digunakan Petrova berhasil melacak panggilan ini.
"Beri aku waktu beberapa hari. Nikmati saja dulu reunimu dengan Dimitri! Ceritakan padaku, apa yang terjadi? Bagaimana ciumannya? Masih seliar dulu?"
Lucien mengusap kasar wajahnya sebelum menghela nafas frustasi. Mengabaikan pertanyaan menggoda Taemin yang membuat perutnya tegang. "Diamlah, Taem!" Dia kembali ke Rusia untuk balas dendam. Bukan untuk bersenang-senang, apalagi tidur dengan Dimitri yang sekali lagi, mengurungnya di kamar dengan penjagaan ketat. "dan, coba terus." Gumamnya tajam, pura-pura tidak mendengar tawa mengejek Taemin atau dengusan malas Kai yang pasti tahu dia sedang mengelak.
"Ada informasi lain?" Lucien berusaha mengalihkan topic sekaligus memikirkan yang terjadi semalam. Mungkin saja ada sesuatu yang luput dari perhatiannya. "Kalian menemukan jejak Salvatore? Aku yakin dia ada di Rusia!"
Setelah memaksanya kembali ke kamar semalam, Dimitri menciumnya kasar dan pergi tanpa mengatakan apapun. Dari raut wajahnya yang menggeras, Lucien yakin sesuatu sudah terjadi. Untuk sesaat dia marah karena dikurung seperti tawanan lagi. Namun, ditengah malam saat mengawasi pergantian pengawal di gerbang utama, Lucien sadar ini adalah kesempatannya untuk mencari informasi yang dibutuhkannya.
Markas tua ini penuh dengan jalan rahasia dan kamar yang sudah ditempati Dimitri selama bertahun-tahun juga pasti juga memilikinya. Satu jam lebih Lucien menggelilingi setiap sudut kamar hingga ke kamar mandi dan bagian bawah tempat tidur. Berusaha menemukan sesuatu yang mencurigakan seperti tombol, ceruk atau apapun. Dia hampir saja menyerah saat tanpa sengaja tangannya menyentuh panel kecil, yang hampir tak terlihat dibagian bawah lukisan abad pertengahan yang tergantung tepat diatas perapian.
Perlahan lemari berisi koleksi senjata Dimitri bergerak terbuka. Lorong gelap berhawa dingin didepannya sedikit membuat Lucien ragu, tapi dia langsung menepisnya. Tujuannya kembali adalah untuk menghancurkan organisasi busuk ini. Jadi, Lucien tidak boleh membiarkan perasaan apapun menghalangi misinya. Anggap saja semua ini hanya balasan kecil karena Dimitri sudah menghancurkan harga dirinya.
Setelah mengambil keputusan, Lucien masuk ke lorong gelap itu dan mulai berjalan pelan dengan bantuan senter kecil yang ditemukannya. Hampir 7 menit dia menelusuri lorong gelap yang anehnya sangat bersih itu hingga langkahnya harus berhenti karena didepannya sekarang ada 2 tangga yang mengarah pada 2 sisi yang berlainan. Mengikuti instingnya, Lucien memilih tangga sebelah kiri. Hampir 5 menit dia berjalan ditengah kegelapan dengan bantuan senter tak berguna sebelum melihat secercah sinar. Perlahan Lucien mendekati sinar samar yang ternyata adalah bias dari cahaya lampu di sebuah ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR
RomanceSaat setetes dendam dan cinta bersatu ditengah api kematian. Dimitri Petrova, pria Rusia yang menjadi ketua organisasi mafia terbesar di Eropa. Kejam, licik, manipulatif, dan selalu mendapatkan semua yang diinginkannya, kecuali satu, sang musuh besa...