LOVE AFFAIR

83 - TRAP? I GO!

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

.

ARGENTINA

Sambil mengusap matanya yang terasa berat, Kai meneguk sisa kopinya yang sudah sedingin es. Jika bukan karena Lucien, dia tidak mau melakukan pekerjaan menyebalkan ini. Kadang Kai berpikir mungkin dia berhutang pada mantan pembunuh bayaran itu di kehidupan sebelumnya. Sejak pertemuan mereka di camp barat, hidup Kai seolah selalu terkait dengan Lucien yang bukan hanya punya banyak musuh, namun juga segudang masalah pelik.

"Ck mungkin...Shit!"

Baru saja Kai akan beranjak dari duduknya dan mematikan laptop saat tanpa sengaja dia melihat sesuatu yang menarik dari video yang sudah beberapa hari ini di kerjakannya. Tergesa ahli peledak itu kembali duduk dan menekan serangkai tombol pada laptopnya. "Jadi kecurigaan Lucien benar. Damn! Benar-benar tak disangka!" Tangan Kai terkepal saat melihat sosok yang dikenalinya keluar dari gedung apartemen Lucien yang terletak ditengah kota Boston.

"Sibuk mencampuri hidup pembunuh bodoh itu lagi?"

Langkah kaki dan suara tajam itu mendorong Kai memalingkan kepalanya sebelum tersenyum lebar saat mengulurkan tangannya untuk menyambut Taemin dalam pelukannya. "Hidupnya sangat menarik..." seru pria berkulit gelap itu penuh arti seraya menunjuk kearah video yang masih berputar di laptopnya. "See? Perlahan semua teka-teki itu akan terpecahkan dan..."

"dan Pewaris Kim akan membiarkan Argentina sepenuhnya berada dalam kendali kita!"

Ambisi dan gairah, 2 alasan itulah yang membuat Taemin jatuh cinta pada Kai yang selalu mampu membuat darahnya memanas. "Bukankah ini rencana hebat?" Kedipan nakal yang diikuti lumatan ringan pada bibirnya mendorong Taemin tergelak pelan dan mengangguk setuju.

"Tentu, Kai-ssi. Lagipula harus ada bayaran untuk setiap bantuan," Taemin menyeringai dingin walau pria yang sedang mengusap lembut bahunya terlihat sedikit kesal. "Aku tidak suka kau terlalu peduli pada Osborne. Setelah semua ini selesai, biarkan saja dia mengurus masalahnya sendiri!" Selama bertahun-tahun Taemin harus menahan perasaannya dan sekarang saat Kai sudah menjadi miliknya, dia tidak akan pernah membagi pria ini dengan siapa pun.

Sosok cantik yang duduk dipangkuannya memang tidak pernah berubah. Selalu egois dibalik paras rapuh yang sering membuat musuh mereka terkecoh. "Tidak ada yang akan pernah menggantikan posisimu dihatiku, baby Taem..." Masa depan mereka akan penuh dengan intrik dan konflik. Itulah adalah mengapa Kai melakukan apapun untuk memastikan posisi mereka.

"Kirim video itu juga ke Petrova,"

Untuk sesaat Kai menaikkan alisnya sebelum terkekeh pelan. "Dan kau bilang sangat membenci Lucien." Sambil mengambil ponselnya, Kai merengkuh Taemin yang sedang menggerutu dalam pelukannya. Menghirup aroma manis dari sisi leher jenjang yang dihiasi seuntai kalung panjang itu.

"Selama dia berguna, aku akan menolerirnya!"

.

.

RUSIA