GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!
.
Title : LOVE AFFAIR
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/Intric ( 25+ )
Disclaimer : THIS STORY IS MINE..
Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.
NOTE : SPIN OFF The Heir
.
.
Love me or i kill you, enemy ...
.
.
Seharusnya Yves tidak mengikuti kegilaan Lucien yang punya ide datang menyelamatkan Dimitri sendirian tanpa membawa pengawalan lengkap. Seharusnya dia biarkan saja Lucien menembak Bellamy. Yang terpenting ruang kontrol tetap terkunci. Tapi, semua sudah terjadi dan mereka juga sudah tiba di pelabuhan yang mungkin lebih cocok untuk lokasi syuting film horror ini.
Yang terjadi, terjadilah....
"Hati-hatilah, Osborne."
Apalagi yang bisa Yves katakan selain itu. Dia tidak punya pilihan. "Tapi, kumohon jangan gegabah. Boss tidak mau kau terluka!" Sedetik pun Yves tidak mengerti apa yang membuat Dimitri begitu terobsesi pada Lucien yang selalu tampak kaku dan sedingin es.
Lucien hanya mengangguk samar sebelum berbalik dan mulai berlari kearah gudang yang terletak di ujung pelabuhan yang sepertinya sudah lama ditinggalkan. Ingatannya dipenuhi bayangan Dimitri digantung dan seseorang - sepertinya wanita - mencambuk bajingan yang dicintainya itu dengan penuh dendam.
Apa benar itu Rebecca? Tapi, bagaimana mungkin dia berani melakukan hal segila itu? Dan bagaimana cara mereka bisa menangkap Dimitri yang selalu dikawal? Ada mata-mata di markas. Hanya itu jawaban yang masuk akal Tapi siapa? Sebenarnya apa yang sedang terjadi?
Dalam hati Lucien mendengus kasar. Mengusir semua pertanyaan yang membuatnya semakin gelisah. Sebagian dirinya berharap ini memang hanya jebakan bodoh dan Dimitri baik-baik saja. Mungkin saja iblis gila yang semalam bergerak liar dalam dirinya itu sedang berada di suatu tempat - bersenang-senang dengan haremnya - tidak mau diganggu sehingga tak satu pun dari mereka bisa menghubunginya.
Bilang saja kau sedang dibakar api cemburu? Di saat seperti ini? Ck, c'mon jangan bodoh, Osborne! Bukankah lebih baik kau membiarkannya mati? Ini kesempatanmu!
Hasutan sesat iblis yang selalu siap mengejek dan menertawakan kejatuhannya itu membuat rahang Lucien mengetat. Membiarkan Dimitri mati? Itu tidak akan terjadi. Terlebih sekarang. Perlahan dia mendorong pintu besi yang dipenuhi karat itu. Mengabaikan bunyi derit yang dibencinya sebelum berjalan masuk dengan langkah hati-hati. Tidak terlihat siapa pun. Gudang yang sepertinya sudah lama dilupakan itu berbau busuk dan penuh dengan barang rongsokan yang mungkin sudah ditinggalkan bertahun-tahun. Sepertinya mustahil jika dalang dibalik semua ini adalah Rebecca.
Sepupunya itu tidak mungkin tahu tempat seperti ini. Kecuali seseorang membantunya merencanakan jebakan ini. Salvatore? Vladimir? Atau malah keduanya!
"Siapa disana? Keluar!" teriak Lucien kasar saat telinganya menangkap suara langkah kaki.
Samar tapi dia yakin sekali ada yang sedang bersembunyi dan mengawasinya. "Apa mau kalian? Dimana Dimitri? Huh! Tidak berani keluar? Takut aku membunuh kalian?" Ini memang gudang yang sama dengan yang di video tapi kenapa beberapa bagian tampak berbeda. Sambil melihat sekeliling yang sedikit gelap dengan waspada, Lucien terus melangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR
Roman d'amourSaat setetes dendam dan cinta bersatu ditengah api kematian. Dimitri Petrova, pria Rusia yang menjadi ketua organisasi mafia terbesar di Eropa. Kejam, licik, manipulatif, dan selalu mendapatkan semua yang diinginkannya, kecuali satu, sang musuh besa...