61 - Hot Punishment

1.1K 133 45
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

"Cheers...."

Tanpa menyadari seringai tipis Damon yang sedang meneguk malas minumannya, Salvatore tertawa senang dengan wajah berseri. Akhirnya salah satu orang mereka berhasil menyusup masuk ke markas itu. Sekarang yang harus dilakukannya hanya bersabar dan menunggu Rebecca melakukan bagiannya, seperti biasa. Salvatore sangat mengenal sosok cantik nan ambisius yang selalu siap melakukan apapun demi uang.

"Jangan senang dulu," seru Damon ringan, cukup menikmati kebodohan Salvatore yang begitu mudah jatuh dalam perangkapnya. "Kau yakin kekasihmu bisa diandalkan?" Dari informasi yang didapatnya, Damon tahu Rebecca Sinclair adalah wanita yang tidak bisa dipercaya dan mungkin saja saat ini sudah berkhianat.

Salvatore mengangguk cepat seraya menyeringai lebar, "Rebecca itu licik dan pintar. Aku yakin dia bisa menemukan jalan rahasia itu!" karena jika tidak, aku tidak akan menolongnya keluar dan Rebecca tahu itu, sambung Salvatore dalam hati, pura-pura tidak melihat tatapan tajam Damon.

"Jadi, kenapa kau ingin turun ke bawah?"

Siapa pun tahu Dimitri Petrova dan Antony Palluci bersekutu, tapi sekarang diam-diam mafia Italy itu mengirim tangan kanannya untuk mencari jalan rahasia turun ke Underworld, tentu saja Salvatore sedikit curiga. Pasti ada sesuatu yang sedang terjadi. Mungkin saja Palluci juga ingin menyingkirkan Dimitri. Atau mengambil alih tempat itu seperti yang direncanakan Vladimir. Apapun itu, Salvatore tidak boleh melewatkan kesempatan yang bisa menambah pundi-pundi uangnya.

"Apa...hm, atau mungkin, siapa yang sedang kau cari?" tebak Salvatore dengan senyum lebar, berusaha membaca setiap perubahan ekspresi Damon. "Sebenarnya ada apa dibawah sana? Uang? Emas? Kau tahu sesuatu?" cecarnya semakin penasaran karena Damon hanya tersenyum malas dan tidak mengatakan apapun.

Bukannya menjawab pertanyaan lancang itu, Damon malah berdiri dan meremas kuat bahu Salvatore yang mulai membuatnya kesal. "Sebaiknya kau lakukan saja bagianmu. Temukan jalan rahasia itu atau Vladimir akan tahu kau sudah mencuri uangnya!" Damon meletakkan beberapa lembar uang sebelum meninggalkan bar murahan itu dengan langkah ringan karena ada hal lain yang harus dilakukannya.

"Apa-apaan tadi? Dia mengancamku?"

Setelah memastikan tidak ada yang mengikutinya, Damon memacu kencang mobilnya menuju pusat kota Moscow seraya mengeluarkan ponselnya, "Umpan sudah dimakan, Boss. Anak buahku berhasil menyusup! Penjagaan memang diperketat!" lapornya langsung saat panggilannya dijawab dengan suara kasar.

"Sial! Tapi, pastikan Akira tidak terlibat. Hancurkan semua informasi yang tersisa!"

"Akan kubereskan semuanya, termasuk Jordan!"

Damon memang tidak peduli apa yang ada dibawah sana. Dia bahkan tidak peduli jika akan terjadi pertumpahan darah. Tugasnya di Rusia hanya satu, mengeluarkan Akira dari markas Petrova, secepatnya, dengan cara apapun dan membawa bungsu Palluci itu pergi sejauh mungkin dari Eropa sebelum identitasnya yang selama ini berusaha disembunyikan Antony, terbongkar!

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang