LOVE AFFAIR

95 - You're In The Underworld

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

Ini bahkan bukan tempat tidur mereka di markas Petrova.

Tempat tidur ini lebih mirip ranjang rumah sakit. Kaku dan sempit. Perlahan Lucien melihat sekelilingnya lagi dan sepertinya dia tidak salah. Ruangan serba putih dan diterangi puluhan lampu ini mirip dengan....Laboratorium. Mungkin itu kata yang tepat karena Lucien bisa melihat di sudut ruangan – yang dibatasi kaca tembus pandang - beberapa orang berjas putih sepertinya sedang sibuk dengan berbagai tabung kecil dan tidak peduli pada apa yang sedang terjadi disini.

"Dimana Dimitri? Kenapa aku bisa ada disini?" Tanya Lucien langsung dengan nada sedingin es dan tatapan menajam. "Tempat apa ini?" dan kenapa ada banyak sekali pengawal? Apa terjadi sesuatu selama aku tidak sadar?

Sampai kapan pun dia tidak sudi bicara baik-baik dengan putra menteri Hwang yang beberapa kali hampir membunuhnya. "Kenapa kau juga ada disini? Menjauh dariku!" Sudah cukup semua kekejaman yang pernah Hwang Chansung lakukan padanya dan Lucien tidak akan membiarkan kegilaan itu terulang.

Walau memasang ekspresi dingin namun sebagian diri Lucien tiba-tiba saja gelisah. Sudah jelas semua ini di luar rencananya. Deretan meja panjang yang penuh dengan tabung-tabung reaksi dan mikroskop. Mesin-mesin aneh yang tidak pernah dilihatnya. Hwang Chansung yang berdiri didepannya dengan seringai keji. Belum lagi orang-orang berjubah putih itu pasti dokter atau mungkin ilmuwan.

Sesuatu sedang terjadi, sadar Lucien yang dengan mudah bisa membaca situasi tegang yang menyelimuti ruangan ini meski psikopat gila yang dibencinya terus saja menyeringai. Apa aku berada di lab? Jika iya, lab apa ini? Apa Dimitri menyuruh Yves membawaku kesini? Tapi, untuk apa? Sebenarnya apa yang terjadi selama aku tidak sadar? Jangan bilang Dimitri ingin membunuhku? Menyingkirkanku dari hidupnya? Hanya dengan memikirkan kemungkinan itu, hati Lucien terasa begitu sakit dan kepalanya semakin pusing meski dia tetap memasang ekspresi datar.

Tidak! Dia tidak mungkin melakukan tindakan sebusuk itu. Dimitri selalu bilang dia sangat...

Cukup, Osborne! Kendalikan dirimu. Jangan biarkan suasana tempat ini dan kehadiran Chansung mengacaukan konsentrasimu! Membuatmu mulai meragukan Dimitri lagi!, geram iblis dalam diri Lucien yang seperti biasa, sangat tenang dan terkendali.

Ya, aku harus tetap tenang dan focus. Pasti sesuatu sudah terjadi dan yang harus kulakukan sekarang adalah mencari tahu! Bukan hanya menduga-duga!

"Kau sedang di Underworld,"

Tergesa Lucien memalingkan kepalanya ke sisi kanan dan hampir mengerang lega saat melihat Akira berdiri disana. Setidaknya ini bukan ruangan penyiksaan di camp utara yang hampir membuatnya mati. "Tapi kenapa? Kapan? Dimana Dimitri? Jelaskan!" desisnya tajam seraya mengabaikan Chansung yang sedang menyeringai aneh, membuatnya merasa harus waspada.