70 - City Of Love

912 126 32
                                    



GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

"Wah, jadi kau juga membelanya?"

Dalam sedetik amarah Dimitri membuncah. Setelah Rebecca si penyihir, sekarang Lucien juga peduli pada Akira? Apa-apaan ini? Seharusnya pembunuh bayaran ini hanya boleh menatapnya, bukan sibuk dengan orang lain. "Sejak kapan kalian berteman? Kenapa kau peduli padanya?" desisnya kasar dengan tatapan membunuh tanpa menyadari raut bingung Lucien yang untuk sedetik terdiam.

"Aku...Akira itu..."

"Karena dia membantumu kabur saat di Rumania?" sergah Dimitri dengan senyum sinis.

Sudah cukup semua sikap posesif Dimitri yang tidak masuk akal dan selalu membuatnya kesal. Apa mafia licik pikir Lucien akan tertipu? Tanpa peduli pada Marquez yang tanpa malu menatap penasaran pada mereka, Lucien berdiri, "Dasar iblis sialan!" teriaknya marah seraya meninju perut Dimitri yang malah tertawa. "Senang bisa membuatku seperti orang bodoh? Sebenarnya apa maumu, D?" Jika tidak mengingat luka tembak dilengan Dimitri, ingin sekali Lucien menantangnya berduel. Persetan kalau salah satu dari mereka akan mati.

"Kau jelas sudah tahu apa mauku!"

Mengabaikan penonton mereka, Dimitri balas berteriak kasar seraya mencengkram kuat kedua lengan Lucien yang menegang. "Setelah semua yang kau lakukan padaku? Otakmu bermasalah, Petrova!" Kalimat tajam yang tidak bisa disangkalnya itu mendorong Dimitri membungkam bibir Lucien dengan ciuman kasar. Tidak peduli saat pria dalam pelukannya berusaha menendangnya. "Tutup pintu saat kau keluar Marquez!" geramnya tajam karena bukannya pergi, tangan kanannya itu malah berdiri diam dan melongo seperti orang bodoh.

Dengan nafas tersenggal karena ciuman setengah memaksa dan penuh gairah yang seperti membakar jiwanya, Lucien menyembunyikan wajahnya disisi leher Dimitri. Ini pertama kalinya seseorang melihat Dimitri melecehkannya. Selamat tinggal harga diri, keluh Lucien dalam hati meski sebagian dirinya malah bersorok senang dan memberikan saran sesat yang membuatnya takut.

Seharusnya kau pastikan semua anak buah Dimitri tahu, sekarang kau bisa menggendalikan Boss mereka hanya dengan 1 ciuman!

"Kubunuh kau, Dimitri Petrova! Aku membencimu!"

Amuk Lucien langsung begitu didengarnya pintu ruang kerja ditutup dengan suara kuat dan langkah kaki Marquez menjauh. "Terserah, Luc tapi kita selesaikan ini dulu..." Tinju Lucien berhenti di udara dan seketika dia lupa bernafas saat Dimitri tiba-tiba saja sudah berlutut diantara kakinya, membuka paksa jeans-nya dengan seringai penuh arti.

Yeah...Yeah..Kau benci padanya. Katakan saja terus itu!

.

.

"Kapan?"

Dalam diam Rebecca mendengar semua rencana Salvatore dan tersenyum lebar saat membayangkan jika semuanya berhasil. "Kuharap kau tidak gagal kali ini!" serunya riang karena tak lama lagi, dia bukan hanya akan memiliki semua asset milik Lucien lagi, namun juga mungkin bisa berkuasa atas organisasi Petrova melalui si tampan Dimitri yang harus jatuh dalam pelukannya.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang