125 - I LOVE YOU, LUCIEN OSBORNE

833 106 38
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

"Setelah semua yang terjadi, Semua kegilaan yang kau lakukan padaku selama ini. Kau tidak bisa mengusirku semudah ini, D!"

Pelukan hangat yang melingkari tubuhnya benar-benar mengejutkan Dimitri yang langsung berbalik dan terdiam bingung saat melihat Lucien yang sedang menyeringai nakal. "Kau bilang kita harus mencobanya, bukan?" Tanpa sadar Dimitri mengangguk dan hampir terkesiap tajam karena Lucien dengan santai mengecup pipinya yang terluka.

"dan, apa yang terjadi dengan sumpah gilamu tentang, 'sampai ke ujung dunia pun kau kabur, akan kupastikan kau selalu bisa kutemukan, Osborne!' Itu tidak berlaku lagi sekarang?"

Mendengar semua pertanyaan yang diucapkan dengan nada lembut dan sedikit godaan itu, secuil harapan tumbuh lagi di hati Dimitri yang siap melakukan apapun, menjanjikan apapun, selama Lucien tidak pergi. Seumur hidupnya, tak pernah dia merasakan ketakutan yang lebih menggerikan daripada membayangkan hidupnya tanpa si keras kepala dalam pelukannya.

"Aku..."

"Semudah itu kau lupa, D?"

"Aku tidak lupa sedikit pun!" sergah Dimitri tegas dengan tinju terkepal, "Tapi...." Tapi aku lebih ingin melihatmu bahagia. Hidup sesuai impianmu daripada terus memaksamu tinggal bersamaku, sambungnya dalam hati seraya menekan kuat keinginan untuk balas memeluk kuat sosok ramping yang begitu didambakannya.

Keraguan berbalut ketakutan yang tidak disembunyikan dalam sorot mata Dimitri yang menggelap itu seperti belati yang mengores hati Lucien. Dia bisa merasakan kesedihan dibalik ekspresi dingin yang dulu selalu membuatnya kesal. "Bagus jika kau tidak lupa karena aku tidak akan kemana pun!" seru Lucien ringan seraya melingkarkan tangannya disekelilingi leher Dimitri yang terasa begitu tegang.

Sekarang Lucien bukan hanya memeluknya hangat. Tapi, juga menatapnya dengan sorot penuh tawa dan senyum lebar dibibir. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Jika bukan untuk kabur lagi, kenapa Lucien membius dan memborgolnya? Dimitri semakin bingung karena situasi ini dan sikap hangat Lucien padanya sungguh berlawanan.

"Jadi, kenapa kau membiusku jika tidak berencana kabur lagi?" tanyanya hati-hati karena sebagian dirinya terus mengharapkan sesuatu yang bahkan tidak berani dimimpikannya. Tapi Lucien memelukku intim tanpa ancaman, sesuatu yang dulu tidak pernah dilakukannya. Sosok ramping yang dicintai Dimitri lebih dari segalanya ini juga tersenyum lebar padanya.

"Apa ini bagian dari balas dendam? Kau...kau sedang mempermainkanku?"

Sejujurnya Dimitri bahkan tidak peduli lagi jika dirinya sedang dipermainkan. Perlahan diremasnya lembut kedua tangan Lucien yang masih memeluknya. "Dengar, Luc. Aku...Kau bisa tinggal. Kau juga boleh membalasku sesukamu...Aku...Aku bersumpah..." Ini gila dan sangat menyedihkan. Dimitri hanya sedang menyakti dirinya sendiri namun dia tidak peduli.

Sambil menelan ludahnya dan berusaha mengukir senyum dibibirnya, Dimitri mengusap ringan rambut Lucien yang terlihat berantakan. Menangkup wajah tampan yang sedikit memar karena semua yang terjadi hari ini. "Kau bisa tinggal dan aku bersumpah tidak akan pernah menyentuhmu lagi. Tidak akan pernah mengganggumu. Jika perlu..." Dimitri menekan kuat gumpalan yang membuat dadanya sesak, "Jika perlu akan kupastikan kau juga tidak akan pernah melihatku..." Tidak bisa menyentuh apalagi melihat Lucien lagi meski mereka berada ditempat yang sama akan membuat Dimitri mati perlahan.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang