LOVE AFFAIR

PROLOG

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric

Disclaimer : THIS STORY IS MINE

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

Happy Reading
.
.
Only a little bit teaser ^^
.
.

Love me or i kill you, enemy...
...

PROLOG

^^

DOR DOR

2 tembakan itu mengakhiri pertarungan sengit di salah satu lorong bar murahan yang tersebar disekitar pinggiran kota Argentina. Pria yang baru saja menembakkan pistolnya itu hanya menatap datar pada mayat salah satu incarannya. Tidak ada perasaan apapun dalam hatinya saat melihat 1 lagi kematian melayang melalui tangannya yang penuh darah.

"Selesai, Kai."

"Bagus sekali, Luc. Sebaiknya kau segera pergi dari sana! Anak buah Lorenzo pasti akan segera datang dan memeriksa!"

"Jangan khawatir, aku menggunakan peredam. Lagipula tidak akan ada yang mengenaliku."

"Ck, biarkan saja dia, Kim Kai bodoh! Sahabatmu yang tidak tahu diuntung itu mungkin ingin menantang keberuntungannya...."

Mendengar sindiran tajam yang memenuhi hari-harinya selama setahun ini membuat Lucien tertawa malas. Walau selalu mendelik tidak suka padanya namun dia tahu, Taemin tidak lagi membencinya. Pria berparas cantik itu hanya tidak suka perhatian Kai sedikit terbagi.

"Aku pulang sekarang. Sepertinya akan sangat menghibur jika aku mengganggu malam panas kalian lagi. Biar kutebak, sekarang kau pasti sedang duduk telanjang diatas pangkuan Kai!"

"Bajingan terkutuk kau, Osborne! Berani kau menginjakkan kaki busukmu itu di rumahku malam ini, maka besok kupastikan kau akan kehilangan 1 ginjal bodohmu itu!"

Lucien terbahak kecil mendengar ancaman kejam yang terdengar sangat mengerikan sekaligus menghiburnya itu, diseberang ponsel dia bahkan bisa mendengar suara helaan nafas frustasi sahabatnya yang pasti sedang berusaha menghentikan Taemin yang suka sekali mengancam akan membunuhnya.

"Terima kasih karena kalian mau menyembunyikanku dari dia." seru Lucien pelan yang sontak menghentikan keributan yang tadi didengarnya melalui saluran ponselnya.

"Tapi, aku tidak yakin kita bisa melakukan ini selamanya, Luc...."

.

.

"Lepaskan aku! Akan kubunuh kau jika sampai berani menyentuhku lagi! Iblis sialan!"

"Membunuhku? Kau? Lucu sekali!"

"Berhenti! Jangan mendekatiku! Tolong...Siapa pun tolong aku!" Wanita berambut merah seperti kobaran api itu terus memberontak keras dari cengkraman kuat tangan beberapa pengawal Dimitri Petrova yang berwajah datar.

"Ckck, bawa kucing liar itu!" perintah Dimitri dingin,"Kau akan melihat dengan siapa kau sedang berhadapan!"

"Tuan Dimitri, wanita itu mencoba melarikan diri lagi! Dia memukul beberapa penjaga dengan guci yang di kamar anda!"

"Rebecca Sinclair....Aku benar-benar kagum dengan keberanian atau mungkin kebodohanmu itu! Lari dariku sama saja dengan mati!"

"Lebih baik aku mati ditengah salju ini daripada harus menjadi pemuas nafsumu! Kau itu hanya mafia kejam yang tidak punya hati! Kau sudah membunuh Lucien, sepupuku!"