21 - I GIVE YOU 2 HOURS

860 144 39
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

.

MOSKOW

"Pastikan Vladimir tidak lupa dimana tempatnya!"

Rahang Dimitri mengetat saat berdesis tajam pada Alexai, kepala pengawalnya yang langsung mengangguk mengerti. Vladmir salah jika berpikir bisa memainkan taktik murahan itu padanya. "Berhasil?" Anggukan samar Marquez yang berjalan disampingnya mendorong Dimitri menyeringai lebar. "Amsterdam dan Hongkong." Tepat sebelum pintu lift itu tertutup rapat, dia sudah mendengar Vladimir berteriak marah dengan penuh emosi.

Kerjasama tadi tidak berarti Dimitri akan memaafkan pengkhianatan yang pernah dilakukan si culas itu padanya. Sebaliknya, Vladimir harus membayar mahal. "Bagus sekali." Memang hanya 1 orang yang boleh menjadi penguasa terkuat dunia hitam, yaitu dia, Dimitri Petrova.

"Hidupkan videonya!"

Hanya dalam beberapa detik pemandangan penuh darah sudah menghiasi layar ponsel Dimitri. Hukuman untuk pembelot adalah mati. Lagipula semua itu hanya balasan kecil karena Hongkong dan Amsterdam sudah berani mundur dari perjanjian. Dimitri bukan Katherina yang bisa dibohongi dengan sikap patuh dan sekoper uang.

Apalagi hanya dengan mulut manis yang berbisa!

"Tembak lagi mayat itu. Sekarang!" titahnya dingin dan puas saat apa yang dimintanya langsung dilakukan tanpa ragu. Apa dia percaya semudah itu? Tentu saja tidak. "Kirim semua mayat itu ke Chastin!" Usai memberikan perintah itu, Dimitri mematikan ponselnya dan kembali mengalihkan tatapan tajamnya pada Marquez.

"Kau dapat sesuatu tentang Lucien?" Nada menuntut terdengar jelas dalam suara Dimitri yang sedingin es, tidak ada lagi senyum diwajahnya. "Dimana dia sekarang?" Memikirkan Lucien ada di luar sana, sedang mencoba kabur darinya, Dimitri seperti ingin membunuh seseorang.

Perubahan topic itu sedikit mengejutkan Marquez walau dia berusaha keras terlihat datar, memancing emosi Dimitri hanya akan membuatnya dalam masalah. "Sisi barat gunung. Menuju Ukraina, seperti yang kau tebak." Jawabnya cepat dan diam-diam sedikit penasaran saat menunggu reaksi Dimitri yang sering bersikap aneh jika menyangkut Lucien Osborne.

"Dengan siapa? Jelaskan semua!"

Jangan bilang jika seorang Dimitri bisa cemburu?, Marquez benar-benar tidak percaya saat melihat sorot mata Dimitri yang berkilau marah dan ekspresinya yang menggelap. "Mobil segala medan. 2 orang. Tidak bisa diidentifikasi karena kaca mobil itu gelap. Mereka juga berganti kendaraan beberapa kali." Dalam sekejab Marquez bisa merasakan ketegangan pekat menyelimuti lift yang sedang bergerak naik menuju heli pad.

Sudah direncanakan dengan matang!, yakin Dimitri dalam hati, tapi siapa yang berani membantu Lucien? Dan, siapa 2 orang itu? Tidak mungkin Kai dan kekasihnya. Keduanya masih ada di club menurut laporan Zion!, Amarah mulai membakar sisa kesabaran Dimitri walau ekspresinya tidak menunjukkan emosi apapun, belum.

"Pastikan kalian tidak kehilangan jejaknya. Buru dia. Tembak tanpa jangan sampai mengenainya. Buat dia tahu kalian ada disekitarnya."

Dengan kasar Dimitri mendesiskan perintahnya yang terkesan aneh itu dengan bibir yang hampir terkatup rapat. Kau tak akan pernah bisa lari jauh dariku, Osborne! Apa yang sudah menjadi milikku tidak akan kulepas begitu saja!, Dimitri menyeringai dingin saat membayangkan sekarang permainan ada ditangannya walau Lucien pasti berpikir dirinya sudah berhasil lolos.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang