GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!
.
Title : LOVE AFFAIR
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/Intric ( 25+ )
Disclaimer : THIS STORY IS MINE..
Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.
NOTE : SPIN OFF The Heir
.
.
Love me or i kill you, enemy ...
."Mati saja kau, Petrova sialan! Dasar maniak!"
Hanya dengan memikirkan percakapan atau mungkin lebih tepatnya perdebatan aneh mereka dini hari tadi, Dimitri kembali bergairah dan tidak sabar lagi untuk meninggalkan wanita culas yang akan segera disingkirkannya. Dia tahu Lucien hanya pura-pura peduli. Rebecca masih hidup sampai detik ini pasti karena pembunuh bayaran itu sedang mengincar sesuatu yang sangat penting, Dimitri yakin itu.
"Tapi tetap saja aku harus berterima kasih,"
Ditolak hampir tidak pernah terjadi pada Rebecca dan itu membuatnya sedikit kesal dan nekat memeluk lengan sosok gagah nan berkuasa yang berhasil mendebarkan hatinya. "Setelah semua yang terjadi, Akhirnya sekarang kau tahu aku ini hanya wanita polos yang tidak tahu apa-apa." Rebecca tersenyum manis meski tangannya baru saja ditepis kasar. Dia tidak akan menyerah begitu saja. Semua memang butuh pengorbanan.
"Jaga sikapmu, Ms. Sinclair!" desis Dimitri tajam, mual melihat senyum menggoda yang terus diumbar Rebecca tanpa malu. "Ulangi dan kupastikan kau kembali ke sel!" Ancaman kasar itu berhasil membuat Rebecca terdiam sebelum tersenyum gugup dan mundur selangkah.
"Seharusnya kau berterima kasih padaku, sepupu. Bukan pada bajingan itu!"
Lucien juga mulai bosan melihat sikap Rebecca yang berusaha merayu Dimitri yang sepertinya sedang menahan diri. Semua drama bodoh ini tidak diperlukan andai iblis mesum itu tidak punya ide gila menculik si culas Rebecca hanya untuk memancingnya keluar. Itu benar-benar mengacaukan tujuan Lucien yang ingin mendapatkan informasi sekaligus mengambil kembali semua miliknya.
Walau sekarang sudah menjadi miliknya lagi dengan bantuan si bodoh Dimitri!
Perlahan Rebecca berbalik dan baru menyadari Lucien sedang bersandar di pintu kamar sambil bersidekap. Ck, kenapa dia masih disini. Dasar penganggu!, batinnya dingin walau dalam sedetik senyum manis penuh bisa sudah terukir dibibirnya saat menghampiri sepupu tercintanya yang seharusnya sudah mati jika Salvatore tidak bodoh.
"Tentu saja. Thanks, Luc."
Rebecca sudah memerankan sepupu manis yang polos puluhan kali, jadi mudah baginya untuk berpura-pura menyayangi Lucien yang dibencinya. "Dia tampan. Aku suka padanya!" bisiknya sambil melirik Dimitri Petrova yang memang terlihat sangat menarik meski ada topeng yang menutupi sisi kiri wajahnya. "Kalian bukan pasangan 'kan? Dia pasti bohong! Sedikit pun aku tidak percaya kau gay!" Karena tidak mungkin ada yang menyukai Lucien yang dingin dan kaku. Konyol sekali!, asumsi Rebecca santai.
Tangan Lucien terkepal. Muak dengan akting polos Rebecca yang hampir membuatnya terbunuh. Terlebih kalimat terakhirnya yang sok tahu. "Tampan? Dia itu iblis sialan!" tukas Lucien tajam. Tidak suka mendengar siapa pun memuji Dimitri yang sedang mengedipkan mata padanya. "Istirahatlah, Bec. Kita bicara nanti!" Dan tanpa peduli pada Dimitri yang sudah tergelak pelan disampingnya, Lucien langsung meninggalkan kamar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR
RomanceSaat setetes dendam dan cinta bersatu ditengah api kematian. Dimitri Petrova, pria Rusia yang menjadi ketua organisasi mafia terbesar di Eropa. Kejam, licik, manipulatif, dan selalu mendapatkan semua yang diinginkannya, kecuali satu, sang musuh besa...