113 - GO AS FAR AS POSSIBLE, AGAPE MOU

503 88 23
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

THE SPARTA

Darah sudah mewarnai pergelangan Dimitri namun dia tetap tidak berhasil membuka borgol bersandi yang terhubung dengan peledak yang dipasang anak buah Vladimir. Shit! Takdir tidak mungkin sekejam ini padanya. Seorang Dimitri Petrova harus menang. Dia tidak boleh mati di atas kapalnya sendiri. Terlebih dia masih harus pulang ke markas dan memastikan Lucien baik-baik saja. Tidak terluka lagi hanya karena dirinya!

Pasti ada cara, apapun itu untuk melepaskan borgol terkutuk ini sebelum bom yang terus berdetak dan mulai membuatnya kesal itu meledak!

Untuk sesaat Dimitri memejamkan matanya. Satu persatu, D. Tetap tenang. Kau pasti bisa melalui semua ini. Ingat ada Lucien yang harus kau lindungi sekarang! Dimitri berusaha mengukuhkan tekadnya. Yang pertama harus dilakukannya adalah melepaskan borgol ditangannya, memastikan rencananya dan pewaris Kim berjalan lancar. Tapi, saat ini yang terpenting adalah dia tidak mati!

"Boss....Dimitri..."

Itu suara Marquez. Tergesa Dimitri mengaktifkan alat komunikasinya. Untung saja hanya tangan kanannya yang diborgol. "Aku disini!" serunya singkat dan samar bisa mendengar hembus nafas Marquez yang mungkin berpikir dia sudah mati. "Kau menemukannya? Atau sesuatu terjadi?"

"Aku berhasil menemukan Palluci..."

Mendengar laporan itu, Dimitri menyeringai puas, "Bagus! Jalankan rencanaku!" Semua kegilaan Vladimir tidak akan pernah menghancurkan tujuan utama dari pertemuan ini. "Bawa dia ke geladak. Saat ini hanya Palluci kunci permainanku!"

"Kau baik-baik saja, D? Lukamu..."

Aku tidak mungkin bilang Vladimir memborgolku. Apalagi ada bom yang sekarang terpasang didekatku dan bisa meledak kapan saja. "Masih bisa kuurus...Pastikan saja Palluci melakukan bagiannya!" Tanpa menunggu sahutan Marquez yang pasti akan melupakan rencana mereka dan memilih datang menolongnya jika tahu yang sebenarnya sedang terjadi, Dimitri mematikan earpiece-nya.

Lagipula meminta Marquez kembali untuk membantunya hanya akan buang waktu. Dimitri menarik nafas panjang dan berpikir. Sanchez atau Kim Kai. Ya, hanya mereka – ahli bom -yang bisa membantunya untuk mematikan benda ini. "Bell...Bellamy...Kau bisa mendengarku? Bellamy!" Untung saja saat para tango itu melumpuhkannya dengan cara licik, mereka tidak menyadari Dimitri memakai earpiece mini di kedua telinganya.

"Copy, Boss...."

Dalam hati Dimitri menarik nafas lega mendengar suara Bellamy yang beraksen British. Itu artinya sebagian komunikasi mereka sudah normal. "Panggil Sanchez atau Kim Kai. Aku ada di ruang penyimpanan lantai 2! Sekarang juga!" Tidak ada waktu lagi untuk menjelaskan, Dimitri butuh mereka datang secepatnya.

"Tidak bisa, Boss....Komunikasi team B terputus. Sedangkan Kim Kai ada di geladak!"

Samar Dimitri bisa mendengar keraguan berbalut ketegangan dalam suara Bellamy yang biasanya penuh semangat, "Sesuatu terjadi?" tanyanya langsung, karena jika semua terkendali Sanchez atau Kim Kai pasti bisa membantunya tanpa ragu. "Laporkan situasi terbaru! Ada tango yang menyusup lagi? Kalian sudah menemukan dari mana mereka menyusup masuk?"

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang