GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! YANG BACA, VOTE DULU!
.
Title : LOVE AFFAIR
Author : Aphrodite Themis
Genre : Romance/Intric ( 25+ )
Disclaimer : THIS STORY IS MINE..
Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.
NOTE : SPIN OFF The Heir
.
.
Love me or i kill you, enemy ...
.
.
.
Plak...
Tamparan kuat itu membuat telinga Dimitri sedikit berdenging, tapi dia tetap tertawa geli dan mendorong tubuh ramping Lucien hingga membentur tembok, tanpa melepaskan pelukannya. "Sepertinya kau juga sangat merindukanku, Luc. Tidak sabar lagi membuka kaki untukku? Aku masih ingat kau pandai sekali menggunakan mulut dan lidahmu!" Dimitri tahu semua yang diucapkannya kasar dan sangat keterlaluan, tapi dia tidak peduli. Jika memang hanya kemarahan yang bisa memancing Lucien kembali, maka itu yang akan dia lakukan.
"Aku sangat membencimu, D!"
Setiap kata yang meluncur bebas dari mulut terkutuk Dimitri hanya membawa kenangan buruk untuk Lucien. Dia bukan pelacur. Dia melakukan semua kegilaan yang menjijikkan itu karena ancaman dan paksaan. "Pergilah ke neraka!" desisnya lagi dengan bibir yang hampir terkatup rapat seraya mengabaikan getaran bodoh dihatinya.
Selama Lucien kabur, Dimitri merasa sesuatu hilang dari hidupnya. Namun, hanya perlu 5 menit bersama pembunuh ini, semua gairah dan hasrat tak terbendung itu kembali menyelimuti tubuhnya, membakarnya. "Jika kau menemaniku, kenapa tidak?" seru Dimitri acuh dengan nada merayu sebelum menarik paksa kepala Lucien hingga bibir mereka hampir menyatu lagi.
"Aku suka rambut pirangmu, Osborne! You look so hot, babe!" bisik Dimitri serius dan tertawa dalam hati saat melihat sorot bingung dimata biru Lucien berubah menjadi kilau penuh dendam yang disukainya.
Ciuman Dimitri masih terasa sama, kasar dan penuh tuntutan. Tidak sabaran dan memaksa Lucien untuk menyerah. Susah payah dia mengabaikan panas yang membuat tubuhnya mulai menggigil aneh. Berusaha tidak terpengaruh saat ciuman kasar Dimitri perlahan berubah menjadi lumatan dan pangutan lembut yang mengingatkannya jika iblis yang sedang memeluknya intim adalah partner sex yang penuh fantasy dan tidak pernah ragu untuk memberinya kepuasan hebat.
Sadar, Lucien! Bangun! Dia sedang melecehkanmu lagi. Lawan dia, bodoh!
Teriakan marah suara hatinya itu menyadarkan Lucien yang langsung memberontak dalam pelukan hangat yang membuat tubuhnya terangsang. "Ugghh..Lepaskan!" erangnya kuat yang malah menjadi kesempatan untuk Dimitri melesakkan lidahnya dan mulai menjajah rongga mulutnya dengan cara yang selalu berhasil membuat Lucien lupa pada segalanya.
Untuk sedetik Lucien menikmati ciuman penuh gairah yang membuatnya ingin mendesah tajam. Tangannya juga refleks terulur untuk memeluk erat leher Dimitri. Matanya terpejam saat lidah sepanas api itu tanpa henti bergerak menggodanya, memanjakannya seperti dulu. Sementara tangan besar Dimitri terus mengusap lembut punggungnya dengan gerakan seduktif. Dalam sedetik ingatan tentang semua malam panas yang mereka lewati bersama membanjiri kepala Lucien.
Tidak! Seharusnya ini tidak boleh terjadi. Aku adalah pria normal. Dimitri Petrova adalah musuhku. Aku membencinya. Aku ingin membunuhnya. Menghancurkannya! Sebagian diri Lucien terus berteriak kasar, berusaha menyadarkannya, mengingatkannya pada tujuannya membalas dendam. Tapi, kau mulai mencintainya! Akui saja itu!, ejek iblis dalam dirinya dengan seringai lebar yang membuat Lucien marah pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AFFAIR
RomanceSaat setetes dendam dan cinta bersatu ditengah api kematian. Dimitri Petrova, pria Rusia yang menjadi ketua organisasi mafia terbesar di Eropa. Kejam, licik, manipulatif, dan selalu mendapatkan semua yang diinginkannya, kecuali satu, sang musuh besa...