92 - So Hurt....They Shoot Me

586 111 20
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

UNDERWORLD

Tempat ini seluas kota dan setiap sudutnya selalu dijaga ketat. Tidak ada jalan keluar. Semua pasti akan baik-baik saja dibawah pengawasannya. Dalam diam Akira melayangkan tatapannya pada peta Underworld yang terbentang menutupi hampir setengah dinding kantor pribadi Dimitri. Semua pasti sudah selesai jika saja Bucks tidak bertindak bodoh dengan berkhianat demi beberapa juta dollar yang tak berarti.

"Kalian akan mengurung Osborne di penjara itu? Menidurkannya? Wow...."

Bukannya menjawab pertanyaan yang lebih seperti tuduhan itu, Akira meraih ponselnya dan menghubungi seseorang yang akan membantu tugasnya. "Kapan kau turun?" tanyanya langsung saat panggilannya dijawab oleh si sinis yang selalu menjadi kepercayaan sekaligus senjata rahasia Dimitri Petrova.

"Saat Boss membawa Osborne turun. Pastikan saja semua siap!"

"Yeah...Semua masih sesuai rencana!"

Artinya besok malam akan menjadi malam yang panjang. Akira menghela nafas kecil sebelum mematikan ponselnya dan berbalik untuk menatap tajam Jordan yang mulai membuatnya curiga. "Bisa tinggalkan aku sendiri? Aku punya banyak kerjaan!" Semula Akira tidak terlalu peduli pada kehadiran tentara bayaran sok tahu yang ditugaskan untuk menjaga dan mengawasinya ini. Namun sekarang dia merasa pandangan Jordan padanya sedikit aneh, membuatnya waspada.

Jordan tersenyum tipis dan melangkah mendekati Akira yang terlihat lelah. "Sayang sekali aku tidak bisa," tolaknya tegas seraya mengulurkan tangannya hendak menyentuh pipi Akira yang langsung mundur selangkah, menghindarinya. "Sebaiknya kau tidur dan jangan lupa, tugasku adalah menjagamu. Memastikan kau tidak terluka!" Sedikit kecewa menghujam hati Jordan walau dia berusaha menepisnya. Adik kandung yang baru ditemukannya dan menjadi tujuan hidupnya, tidak mengenalinya.

"Jangan pernah menyentuhku!"

Akira memicingkan matanya. Sesuatu dari tatapan Jordan membuatnya yakin pria itu sedang menyembunyikan sesuatu. Apa Antony memberinya perintah lain? Awas saja jika dia melakukan hal bodoh lainnya! Tapi tidak mungkin karena dia selalu membunuh siapa pun yang berani menggangguku! Semua sifat posesif saudaranya itu yang dulu mendesak Akira mengambil pilihan yang sekarang membuatnya terjebak dengan organisasi ini.

"Dan, ingat tugasmu hanya menjagaku! Melindungiku" desis Akira dingin dengan mata berkilat marah, "Bukan menatapku dengan cara seolah kau ingin menelanjangiku!" Seumur hidupnya Akira tidak pernah membiarkan siapa pun terlalu dekat apalagi sampai menyentuhnya.

Kecuali Antony!

"Wow! Jadi ada yang berani ingin menelanjangi Akira Palluci? Sudah bosan hidup?"

Mendengar suara familiar yang sinis dan penuh sarkasme itu, Akira sontak berbalik dan mendengus malas. Satu pengganggu lagi datang. "Untuk apa kau disini lagi? Belum cukup kekacauan yang kau lakukan terakhir kalinya?" Walau punya kemampuan hebat namun sampai kapan pun Akira tidak mungkin bisa menoleransi kehadiran Bryan yang sombong dan sangat menyebalkan.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang