LOVE AFFAIR

105 - Dimitri Can't Kill Antony!

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

UNDERWORLD

15 minutes later

Suara ledakan itu menarik perhatian Ryu yang tadinya sedang memeriksa kamera pengawas di sekitar sektor C. Instingnya mengatakan sesuatu sedang terjadi dan pasti berhubungan dengan pertemuan yang sudah dimulai itu. "Gon! Apa yang terjadi? Sudah kau periksa?" tanyanya langsung setelah mengaktifkan earpiece yang dipakainya. "Abed, cek setiap sudut sector C. Pastikan tidak ada yang terlewat!" titahnya pada anggota team-nya yang lain. Tidak boleh ada kesalahan dalam tugas mereka kali ini karena Dimitri tidak akan suka.

"Generator utama rusak. Meledak. Sebagian listrik padam!" lapor Gon yang berkoordinasi dengan para pengawal yang dipimpin Yves untuk menjaga Underworld.

"Damn! Sepertinya seseorang ingin bermain dengan kita!" Dari suaranya terdengar jelas Abed sedang berlari cepat. "Aku tidak melihat satu pun pengawal di sekitar pintu menuju sector C! Drone juga tidak tampak!"

Apapun yang terjadi Ryu tidak boleh meninggalkan tempat ini. Tapi, situasi sekarang sangat berbahaya. Listrik mati. Apa itu akan berdampak pada cryo? Bagaimana jika Lucien Osborne tidak bisa bernafas dan mati didalam benda itu? Atau bagaimana jika seseorang menyusup masuk ke tempat ini dan membunuh pembunuh bayaran itu? Tidak! Selama ini Ryu tidak pernah gagal dalam menjalankan tugasnya dan kali ini pun tidak boleh terjadi!

"Hebe, gantikan aku dulu!" titahnya pada salah satu anggota team-nya yang mungkin sedang sibuk menyiapkan senjata. Dalam situasi seperti ini mereka tidak boleh lengah. "Gon, panggil seseorang untuk memeriksa generator itu! Hubungi juga Akira dan para dokter! Mereka harus memeriksa Osborne!"

"Baik, aku segera kesana!"

"Yves sedang berusaha menghubungi Jordan!" lapor Gon cepat, sedikit kesal dengan siapa pun yang sedang membuat ulah. "Pipa air juga kembali bocor! Seseorang melakukan sabotase..."

Ada yang ingin membangunkan Lucien. Hanya itu yang bisa Ryu pikirkan. Tak lama berselang, Hebe tiba. Melemparkan sebuah senapan laras panjang padanya. Refleks Ryu memeriksa cepat isi peluru di senjata itu. "Aku akan memeriksa sendiri generator itu. Kau jangan beranjak sedikit pun dari pintu! Habisi semua yang mendekat!" desisnya tegas sebelum pergi dengan mobil manual yang dikendarai temannya tadi tanpa menyadari seseorang menyelinap cepat ke dalam sektor C.

.

.

20 MINUTES AFTER VOYAGE

"Kau harus membantuku keluar!"

Mengabaikan sudut bibirnya yang terluka karena tinju dari Lucien yang marah padanya, Akira tersenyum tipis sebelum menggeleng tegas. Sangat mengerti situasi yang sedang dialami pria yang didepannya. Tidak ada yang suka dimanipulasi demi alasan apapun. Akira pernah mengalaminya. "Aku tidak bisa. Maaf..." Tapi membantu Lucien hanya akan membahayakan Antony karena seburuk apapun hubungan mereka, Akira tidak akan mengorbankan nyawa saudaranya.