YURY - ZOLDICK - LEVI ( dibuang sayang )

455 53 11
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

RUSIA

"Seru sekali. Tadi itu benar-benar gila...."

Sambil melompat turun dari pesawat jet yang sudah seperti bagian dirinya, Zoldick tertawa keras menanggapi komentar Ryu yang sekarang berjalan di sampingnya. "Team pembersih pasti sedang mengutuk kita!" Tapi semua kekacauan di Sparta dan pelabuhan memang sepadan dengan hasil yang mereka capai. Siapa yang sekarang berani mengganggu kekuasaan Petrova?

"Boss pasti sedang merayakannya." timpal Gon yang berlari mendekati mereka sambil membawa 2 ransel besar yang berisi sisa peluru. "Aku butuh...." Langkah Gon berhenti dan seringai lebar terukir di bibirnya saat memberi isyarat pada team Alpha, "Zoldick, kau dalam masalah besar!"

Dengan tak acuh Zoldick mengikuti arah pandangan Gon dan sontak tertawa senang saat melihat sosok tinggi besar yang sedang melambaikan tangan padanya. "Masih hidup? Kupikir kau sudah lupa jalan pulang!" serunya kuat sambil menghambur ke dalam pelukan Yury yang sedang duduk dengan gaya arogan didepan kap range rover.

"Tidak mungkin lupa," Yury membalas pelukan Zoldick dengan sama kuatnya. Bahkan dengan jahil diciumnya pipi si pirang yang selalu tampak penuh energi di matanya. "Ck, jangan cium aku, Bodoh! Sekarang kau juga suka penis?" Kemarahan setengah hati dan ejekan asal yang dia tahu tidak serius itu mendorong Yury yang selalu urakan terbahak.

"Sombong sekali! Seharusnya kau terharu aku mau menciummu yang penuh keringat!"

Bola mata Zoldick yang berwarna keperakan melotot tajam dan langsung berkilau dingin, "Hah? Maksudmu aku bau? Dasar manusia goa!" makinya penuh emosinya sebelum terbahak saat menangkap binar tawa dimata Yury.

"Lepaskan tanganmu darinya, Jelek!"

Bentakan yang diikuti tarikan kuat pada lengannya sedikit mengejutkan Zoldick yang langsung berbalik dan menghela nafas panjang. Sepertinya perang lain akan dimulai. Gon benar, dia dalam masalah besar. Mungkin sampai dunia kiamat pun, Yury dan Levi tidak mungkin berada dalam tempat yang sama tanpa membuat keributan.

"Kau terluka? Shit! Jangan bilang ini karena melindungi Osborne? Mantan pembunuh bayaran itu benar-benar merepotkan saja!" gerutu Zoldick sambil mengusap darah yang hampir mengering dari sisi kepala Levi yang terlihat marah. "Ada luka lain? Kalian berhasil menangkap semua?"

"Ck, seharusnya si bodoh ini mati saja saat ledakan!" geram Yury sinis seraya menyingkirkan tangan Levi yang baru saja hendak merangkul bahu Zoldick. "Lepaskan tanganmu darinya, Juga!"

Dalam hati Zoldick menghitung 1- 10 sebelum mundur selangkah dan tanpa peringatan sedikit pun meninju kuat perut kedua pria yang selalu mengaku sahabatnya terbaiknya, "Kau...." tunjuknya pada Yury yang sedang meringis kesakitan sebelum berbalik menghadap Levi yang sudah memasang ekspresi tajam, "Dan kau...."

"Sekali saja, tolong bersikap seperti manusia asli!"

"Kita sudah lama tak bertemu, kenapa aku tidak boleh memelukmu?" protes Yury cepat seraya mendelik garang pada Levi yang berdiri disampingnya. "Si jelek ini saja yang selalu mencari masalah denganku!" Ini yang membuatnya malas pulang ke markas meski sangat merindukan suara sinis Zoldick.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang