66 - DAMN STALKER

1K 121 20
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...
.

"Tidak ada yang berguna..."

Dengan kesal Lucien menjatuhkan dirinya di kursi besar yang biasa diduduki Dimitri. Sekali lagi melihat sekeliling ruang kerja bernuansa suram itu. Berharap ada sesuatu yang terlewat. Hampir 1 jam dia mencari apapun yang bisa digunakannya untuk menjatuhkan bisnis maupun organisasi Petrova. Dokumen rahasia, perjanjian jual beli atau lebih baik lagi petunjuk untuk turun ke bawah karena dia tidak punya kesempatan untuk menyelidiki 2 lokasi lain yang Kai berikan.

"Sebenarnya sedang apa bajingan itu di Moskow? Ck, pasti dia sibuk bersenang-senang dengan haremnya sampai lupa diri." Lucien tahu dia terdengar konyol dan mulai tidak masuk akal, tapi apa pedulinya. Dia bosan dan tidak ada apapun yang menarik di markas jelek ini. "Dasar iblis terkutuk! Lihat saja akan kubunuh dia nanti!"

Sambil terus memaki Dimitri yang sudah pergi hampir 2 hari tanpa kabar, tatapan Lucien tanpa sengaja jatuh pada laptop di meja kerja itu. Dimana lagi seseorang menyimpan semua file penting jika bukan di benda itu? Kenapa Lucien membuang waktu dan tidak memikirkan kemungkinan itu sejak awal?

Karena kau sibuk menggerutu dan cemburu, ejek iblis bodoh yang dengan setia selalu memberi Lucien nasehat busuk yang dibencinya.

Mengabaikan suara iblis biadab yang tidak pernah gagal mengacaukan hatinya, tergesa Lucien membuka laptop Dimitri. Menunggu beberapa detik sebelum kembali memaki tajam. "Shit! Apa password-nya?" Beberapa kali Lucien memasukkan kombinasi angka dan huruf. Dari nama Dimitri hingga tanggal lahir iblis kejam itu. Bahkan tanggal ulang tahun Katherina dan juga organisasi. Tak satu pun berhasil.

"Tidak mungkin...."

Lucien tertawa pelan saat ide bodoh itu terlintas. Untuk sesaat dia diam dan terus menatap kesal pada laptop Dimitri sebelum jari-jarinya bergerak cepat. Mencoba peruntungannya yang hampir mustahil. "Oh dewa! Ini gila...." Lucien benar-benar tidak percaya saat laptop terkutuk itu akhirnya menyala. Bahkan tanpa sadar dia melompat berdiri dan hampir tersandung kaki kursi kala melihat wallpaper yang menghiasi layar berukuran 20 inch itu.

Itu foto dirinya saat di kamar menara. Dalam keadaan telanjang dibawah selimut!

Bagaimana mungkin bajingan kejam tak berhati seperti Dimitri Petrova menggunakan tanggal dimana Lucien kehilangan harga dirinya sebagai sandi sebuah laptop! Ini adalah penghinaan terbesar untuknya!

Selama beberapa menit kemudian, Lucien sudah lupa pada tujuannya mencari file yang mungkin berhubungan dengan Underworld atau bisnis Petrova. Dia terlalu sibuk membongkar satu persatu folder yang membuatnya terus memaki dan mengutuk Dimitri. Berani sekali iblis sialan itu mempermainkan hidupnya selama 8 bulan terakhir. Membuat Lucien berpikir dia sukses menyamar dan bersembunyi dari perburuan yang membuatnya frustasi!

"Akan kucincang dia... Dasar penguntit sialan!"

Dengan emosi Lucien menutup kasar laptop Dimitri setelah melihat video terakhir yang diambil tak sampai 2 minggu yang lalu. Mereka harus bicara. Segera. Dimitri Petrova harus menjelaskan semuanya! Tak peduli dirinya akan ketahuan sudah menyusup, Lucien mengambil laptop itu sebelum kembali ke kamar melalui lorong rahasia.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang