86 - Sibling

706 118 10
                                    

GHOST READERS HARAP MENYINGKIR! ~~~~ SEBELUM BACA, VOTE CHAP 49 DULU!

.

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

.

2 hours earlier

"Apa kubilang dia pasti datang!"

Salvatore tersenyum pongah dan mengabaikan ekspresi tidak percaya 2 sekutu yang berdiri didekatnya. Sedangkan Rebecca hanya mendengus malas. "Mereka pasangan!" Tambahnya lagi dengan nada mengejek dan terbahak tanpa suara saat melihat wajah shock Simone yang tadi sempat menuduh semua yang diceritakan Salvatore hanya bualan.

Dengan dagunya Salvatore menunjuk kearah pengawal Petrova yang sedang mengendap-endap tepat dibelakang bersama Lucien. Mata-mata Vladimir memang hebat dan sangat membantu rencana mereka. "Tak lama lagi Dimitri pasti datang dan boommm..." Ini adalah kesempatan terakhir sebelum pelayaran yang bisa saja berubah menjadi ajang saling bunuh itu. Jadi, Salvatore sangat berharap rencana konyol Rebecca ini akan berhasil.

"Ini gila! Petrova dan Osborne..."

Beberapa kali Eragon mengerjapkan matanya sebelum berdesis pelan sambil meremas kuat botol minumannya. Tiba-tiba saja merasa rencana Salvatore dan wanita sinting berambut merah itu akan berakhir bencana. "Brother.." Gumamnya sebelum menarik nafas lega dan tersenyum tipis saat melihat Simone mengangguk samar. Mengerti apa yang Eragon inginkan meski tak satu kata pun terucap oleh bibirnya.

Disisi lain, amarah semakin melahap kewarasan Rebecca yang masih sedikit tidak percaya Lucien masuk jebakan semudah ini. Apa bagusnya si bodoh Lucien yang sedingin es? Dari segi mana pun, tentu saja aku lebih menarik dan pasti bisa memuaskan pria penuh gairah seperti Dimitri Petrova. Tangan Rebecca terkepal erat. Menahan kuat dirinya yang ingin sekali berteriak dan memaki kasar sepupunya.

"Dia masuk! Waktu kalian mungkin hanya 1 atau 2 jam!"

Suara datar Simone itu mendorong Rebecca mengalihkan tatapannya pada Salvatore yang tampak bersemangat. "Jangan lupa janjimu!" Untuk membalas semua rasa malu dan sakit hatinya, Rebecca tidak akan membiarkan Lucien mati dengan mudah.

Mengacuhkan tatapan bertanya Eragon, Salvatore tersenyum lebar dan memeluk hangat bahu Rebecca yang terlihat menahan kesal. "Itu mudah, Cantik. Ayo bersiap!" Waktu mereka memang tidak banyak untuk menjalankan rencana yang hampir tidak masuk akal ini.

Dengan bantuan anak buah Vladimir yang sudah menyebar di sekeliling pelabuhan, mereka akan memastikan tidak ada yang bisa mendekati tempat ini tanpa ketahuan. Jadi, kapan pun Dimitri Petrova datang dan masuk dalam perangkap, Salvatore dengan senang hati akan menyambutnya. Sudah saat bola roulette bergerak kearah yang benar, kemenangan Salvatore!

.

.

PRANK

Ponsel itu hancur berkeping-keping saat membentur tembok yang dipenuhi lukisan dan senjata antik bernilai jutaan dollar. Siapa pun yang mengirimkan video terkutuk itu tahu apa yang terjadi pada Dimitri di masa lalu. Dan, yang terpenting bajingan sialan itu tahu hubungannya dengan Lucien dan memanfaatkan itu. Tapi, yang membuat Dimitri bingung adalah kenapa Lucien yang biasanya selalu berpikiran dingin dan tidak mudah terpancing bisa seimplusif ini menanggapi video bodoh yang jelas-jelas hanya jebakan.

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang