111 - TELL ME, BASTARD!

424 77 9
                                    

Title : LOVE AFFAIR

Author : Aphrodite Themis

Genre : Romance/Intric ( 25+ )

Disclaimer : THIS STORY IS MINE..

Warning : BL, DLDR,NO BASHING, ALUR LAMBAT, TYPOS, NO PLAGIAT, NO COPY-PASTE.

NOTE : SPIN OFF The Heir

.

.

Love me or i kill you, enemy ...

.

THE SPARTA

"Menyerah atau peluru itu akan menembus kepala Osborne!"

Amarah seketika menyelimuti Dimitri. Sekuat tenaga dia menahan dirinya yang ingin sekali meledakkan Vladimir hingga menjadi butiran debu. Berani sekali bajingan itu menggunakan Lucien untuk mengancamnya lagi. Siapa pun yang menyentuh apalagi sampai melukai pembunuh bayaran miliknya itu harus mati. Dimitri sudah memprediksi semua ini mungkin akan terjadi namun melihat langsung membuat darahnya seakan mendidih.

Siapa yang berani mengeluarkan Lucien dari cryo? Sesuatu pasti terjadi di bawah. Tapi, bagaimana caranya dia naik? Dimana team Alpha dan yang lainnya? Apa markas jatuh ditangan Salvatore? Tidak! Itu tidak mungkin terjadi!

Kepala Dimitri dibanjiri pertanyaan yang membuatnya semakin gelisah. Ketakutan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya sekarang merongrongnya. Terlebih saat dia menatap langsung mata biru Lucien yang juga sedang menatapnya. Dimitri tidak pernah peduli siapa yang menjebaknya, melukainya, bahkan mencoba membunuhnya. Tidak masalah karena dia terbiasa hidup dalam bahaya. Namun dia tidak akan diam jika mereka menggunakan Lucien untuk menjatuhkannya!

"Kubunuh kau jika berani menyentuhnya!" raung Dimitri kasar dengan rahang mengetat seraya mengangkat tinggi senjatanya. Mengarahkannya tepat di jantung Vladimir. "Lucien tidak ada hubungannya dengan semua ini!"

"Membunuhku? Tidak ada hubungannya?"

Sambil memainkan senjatanya Vladimir tertawa sinis. Ini pertama kalinya dia melihat bajingan terkutuk seperti Dimitri Petrova mengamuk dan tampak takut. "Silakan dicoba. Tembak aku jika kau mau kepala kekasihmu meledak!" tantangnya santai dengan senyum lebar karena yakin selama Osborne ada ditangan mereka, Dimitri tidak akan berkutik.

Ekspresi dan nada mengejek Vladimir ditambah pemandangan di layar ponsel yang menunjukkan padanya Lucien baru saja membuang senjatanya mendorong Dimitri mengeram kasar. "Jangan berani menyentuhnya atau...." Seharusnya sejak dulu dia menyingkirkan Vladimir yang selalu menjadi duri dalam setiap aspek hidup dan bisnisnya.

"Atau apa? Mau menembakku? Ayo tembak aku! Tembak!"

Shit! Salvatore atau siapa pun yang sedang mengancam Lucien disana pasti juga menggunakan ancaman yang sama. Tapi kenapa Lucien yang biasanya keras kepala sekarang malah menyerah? Kenapa dia tidak melawan saja? Membunuh Salvatore dan anak buahnya pasti bukan hal yang sulit untuk Lucien yang selalu tanpa ragu berusaha membunuhnya.

Bodoh! Itu karena dia tidak mau kau mati! Dia menyerah demi kau!, herdikan tajam iblis dalam dirinya itu membuat Dimitri menggeram marah dalam hati. Aku lebih suka mati daripada melihat Lucien menyerah kalah seperti itu! Lebih dari 1 dekade Dimitri mengenalnya dan sosok ramping itu tidak pernah mengalah pada siapa pun, termasuk dirinya!

Pada akhirnya bukan Vladimir atau siapa pun yang mengalahkan mereka, namun hati mereka sendiri yang menyerah kalah! Dimitri tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri jika sesuatu terjadi pada Lucien. Sudah cukup sosok keras kepala itu terluka karena dirinya. Sejak awal seharusnya dia membiarkan Lucien pergi. Tidak memaksanya kembali dalam hidup Dimitri yang penuh dengan darah ini!

LOVE AFFAIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang