Hold Up

94

Hold Up
•
•
•

If You - Jung Sewoon

Let's Read!

Stres!

Itu adalah satu kata yang ada di benak Soonyoung sejak pagi.

Berhubung comeback semakin dekat, mereka menjadi sibuk.

Itu hal yang sudah biasa untuk Soonyoung.

Dia sudah terbiasa mengubah beberapa koreografi, menambah dan juga mengurangi beberapa bagian agar sesuai dengan tempo musik yang telah di buat Jihoon agar penampilan mereka terlihat bagus.

Tapi kali ini Soonyoung merasa sangat kelelahan.

Dari pagi hingga pagi lagi, dirinya menghabiskan waktu di dalam ruang latihan, dan yang membuatnya semakin lelah adalah rasa khawatir jika ekspetasi dari fans mereka tidak akan sesuai dengan realitanya.

Para member tentu turut membantu dan menyemangati Soonyoung, namun rasanya itu semua tidak cukup.

Soonyoung juga bingung dengan dirinya sendiri.

Contohnya seperti pagi ini, dengan menyeret malas langkahnya ia duduk di sudut ruangan, menatap kosong pantulan dirinya di kaca.

Pagi ini ia terbangun dengan rasa pusing di kepalanya, namun mengingat jika masih ada tanggung jawab yang harus ia selesaikan di koreografi ini, Soonyoung memilih tetap bangun dan datang.

Soonyoung tidak ingin memberi tahu hal ini pada member yang lain, karena ia tak ingin membuat mereka menjadi khawatir.

Terlebih waktu acara musik itu semakin dekat, mereka mempunyai jadwal yang padat. Ditambah bayangan comeback yang juga harus mereka persiapkan dari sekarang.

Dia tahu semua member juga kelelahan dan punya kekhawatiran yang sama, dan Soonyoung tak ingin semakin menambah beban mereka.

Drrrttt drrttt

Ponsel di sakunya bergetar, dengan malas Soonyoung mengambilnya.

Nama id Jihoon terpampang di sana, Soonyoung baru sadar jika dirinya belum mengabari Jihoon apapun sejak tadi malam, mengingat ia langsung jatuh tertidur begitu menyentuh ranjang.

"Hai, baby."

Soonyoung membuka sapaan paginya seperti biasa, dapat di dengarnya dengusan dari Jihoon.

'Kau di mana?'

"Ruang latihan. Wae?"

'Aku pulang ke dorm, tapi kau tidak ada.'

"Oh, maaf. Aku lupa mengabarimu."

'Tunggu di sana. Aku membawa sarapan untukmu.'

"Eh-" pip!

Soonyoung merengut saat Jihoon memutuskan panggilan begitu saja, ia meletakkan ponselnya dan memejamkan mata.

Entah mengapa mendengar suara Jihoon membuat suasana hatinya menjadi lebih baik.

...

Jihoon datang sekitar lima belas menit setelahnya.