SOONHOON Fanfiction presented by ShiningDao
Bagaimanakah kehidupan percintaan sepasang kekasih yang merupakan member Boygrup terkenal Korea Selatan menjalani keseharian mereka?
- Kau bodoh. Menyebalkan dan manusia paling memalukan di dunia ini. Dan...
Suara cadel khas anak kecil itu menyapa pendengaran Jihoon.
Namja mungil yang telah mempunyai dua anak itu mengerjapkan matanya yang berat karna mengantuk. Di lihatnya Noah yang sedang menatap sang adik dengan wajah berbinar penuh kekaguman.
Ah, ternyata Jihoon ketiduran setelah menimang Zion semalaman, bayi namja berusia tiga bulan itu menangis sepanjang malam hingga membuatnya dan Soonyoung kewalahan.
Oiya, Apakah ada yang bertanya-tanya siapakah Zion?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Perkenalkan anggota baru keluarga Kwon, yaitu Kwon Zion!
Putra kedua dari Jihoon dan Soonyoung itu baru genap tiga bulan beberapa hari yang lalu.
Semenjak kehadiran Zion, Noah menjadi sangat periang dan tak pernah melewatkan waktunya untuk melihat sang adik.
Jihoon melirik jam di nakas yang baru menunjukkan pukul lima pagi, "Noah, Kenapa bangun pagi sekali?" tanyanya, mengelus rambut Noah yang balas menatapnya dengan senyuman lebar, senyuman itu menular pada yang di tatap, membuat rasa ngantuk Jihoon lenyap begitu saja.
"Noah ingin bermain dengan Zionie, Mom" balasnya dengan berbisik.
Menggemaskan sekali.
"Zionie baru saja tidur, Bagaimana kalau bermainnya nanti saja setelah pulang sekolah?"
Noah merengut, tapi melihat wajah sang ibu yang kelihatan sangat kelelahan membuat Noah jadi tak tega untuk merengek.
"Arraseo, Mom."
Jihoon tersenyum, merasa lega karna Noah sangat penurut padanya.
"Jja, Noah tidurlah lagi. Mommy harus menyiapkan sarapan dulu, Satu jam lagi akan mommy bangunkan, Okay?"
Noah mengangguk, "Tidur disini dengan Daddy boleh, Mom?"
"Boleh." Jihoon menyelimuti Noah dengan selimut, membiarkan anak sulungnya itu memeluk sang ayah yang masih tidur.
Aigo, melihat Soonyoung yang tidur sampai tak tau situasi membuat Jihoon terkekeh. Namja sipit itu ikut bangun tengah malam tadi, membantu Jihoon menenangkan Zion dan pada akhirnya menyerah karna Zion tak kunjung berhenti menangis.
